DESAIN DAN BIAYA POKOK PRODUKSI PERAHU KATAMARAN FIBERGLASS TRAYEK PARANGLOE - LAKKANG = DESIGN AND COST OF PRODUCTION FOR FIBERGLASS CATAMARAN BOAT ON THE PARANGLOE - LAKKANG ROUTE

Pulau Lakkang merupakan pulau yang diapit oleh Sungai Tallo dan Sungai Pampang yang terletak di Kecamatan Tallo Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Akses keluar masuk pulau masyarakat menggunakan perahu Katamaran untuk memenuhi kebutuhan pergerakkan masyarakat. Menurut Syam (2022) Rentang nilai Required Freights Rates (RFR) perahu Katamaran yang beroperasi Trayek Parangloe – Lakkang dengan ukuran utama Panjang : 7,46 m; Lebar : 3,78; Tinggi : 0,82; Sarat : 0,49 m; Panjangdeck; 6,56 m; Lebardeck; 3,78 dengan kapasitas penumpang 12 orang dan motor 10 unit. Dalam pengoperasiannya perahu telah memenuhi dari segi pengoperasiannya, namun dari segi estetika, kenyamanan, dan keselamatan penumpang bukan menjadi prioritas. Oleh karena itu dilaksanakan analisis misi menggunakan Kuisioner terhadap penumpang dan pemilik perahu dan didapatkan kebutuhan akan peneduh, pagar, dan peralatan keselamatan besar. Selain itu terdapat biaya produksi perahu yang besar sehingga menyebabkan harga perahu mahal. Berdasarkan analisis misi sehingga dilakukan Re-desain dan didapatkan ukuran utama variasi desain 1 (Panjang : 7,46 m; Lebar : 0,8; Tinggi : 0,82; Sarat : 0,66 m; Panjangdeck; 6,56 m; Lebardeck; 3,78. Dengan Koefisien Blok 0,81; Koefisien Midship 0,85; Koefisien Garis Air 0,96; Koefisien Prismatik 0,95). Sedangkan ukuran utama Variasi desain 2 (Panjang : 7,46 m; Lebar : 0,8; Tinggi : 0,82; Sarat : 0,65 m; Panjangdeck; 6,56 m; Lebardeck; 3,78. Dengan Koefisien Blok 0,81; Koefisien Midship 0,85; Koefisien Garis Air 0,96; Koefisien Prismatik 0,95) Metode Penelitian berdasarkan analisis misi dan juga volume displacement. Volume displacement merujuk pada volume air total yang dipindahkan oleh lambung perahu Ketika mengapung dalam air. Namun terdapat penambahan komponen diatas perahu yang menyebabkan terdapat penambahan LWT perahu. Sehingga perhitungan berat perahu menggunakan parameter displacement. Berdasarkan desain tersebut maka dihasilkan 2 variasi desain dimana perbedaan antara 2 desain tersebut berdasarkan bahan material daripada platform perahu. Pada variasi desain 1 dengan menggunakan serat fiber dan papan sebagai bahan pembuat platform dihasilkan biaya perahu sebesar Rp. 44.747.530 dengan rincian 97% biaya material; 2% biaya tenaga kerja, 0,04% biaya overhead. Sedangkan pada Variasi desain 2 menggunakan Balok dan Papan sebagai bahan pembuat platform dihasilkan biaya perahu Rp 39.495.364 dengan rincian 97% biaya material; 3% biaya tenaga kerja; 0,05% biaya overhead.

Keyword : Volume displacement, Katamaran, Desain, Biaya Pokok Produksi, Fiberglass, Overhead.