Analisis Produktivitas Bongkar Muat Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan = Analisys of Loading and Unloading Productivity at Tengkayu I Port in Tarakan City

Kota Tarakan merupakan kota yang memiliki kondisi geografis yaitu berupa sebuah pulau yang dikelilingi laut dan sungai, untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Tarakan tentunya sangat dibutuhkan fasilitas transportasi laut yang memadai. Pelabuhan Tengkayu I memiliki peranan penting pada roda perputaran ekonomi di Kota Tarakan. Dimana setiap harinya terdapat barang yang keluar dan masuk melalui Pelabuhan Tengkayu I, maka dari itu perlunya dilakukan penelitian terkait proses bongkar muat barang di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan pada proses stevedoring dimana meliputi pembongkaran barang dari palka ke atas dermaga atau sebaliknya. Sehingga perlunya untuk menentukan Tingkat Produktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan. Hal ini bermanfaat bagi pihak pelabuhan dalam membuat keputusan terhadap pengembangan fasilitas pelabuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menghitung besar produktivitas dalam satuan Ton/Gang/Jam dan peramalan. Dari hasil perhitungan didapatkan produktivitas Ton per Ship Hour in Port (TSHP) sebesar 0,54 Ton/Kapal/Jam serta Ton per Ship Hour in Bertht (TSHB) sebesar 0,55 Ton/Kapal/Jam. Untuk peramalan arus barang pada tahun 2042 yaitu sebesar 193.707,39 Ton hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data eksisting yaitu sebesar 75.575 Ton. Jika pada tahun 2042 besar TSHB dan TSHP tetap sama, maka dibutuhkan pengembangan pada fasilitas Dermaga Kapal Barang Pelabuhan Tengkayu I. Untuk Produktivitas pada proses muat barang yaitu sebesar 8,87 Ton/Gang/Jam dan produktivitas proses bongkar sebesar 6,78 Ton/Gang/Jam Dimana hal ini belum memenuhi standar bongkar muat pelabuhan yaitu 20 Ton/Gang/Jam.

Keyword : Stevedoring, Pelabuhan , Bongkar Muat, Produktivitas, Peramalan