Sertifikasi dan Monitoring Sarang Burung Walet Melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Wilayah Kerja Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin = ertification and Monitoring of Swallow’s Nests By Makassar Agricultural Quarantine Center Working Area of Sultan Hasanuddin International Airport.

Sarang burung walet merupakan produk hewan yang dapat menjadi media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), sehingga perlalulintasannya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus disertifikasi oleh Badan Karantina Indonesia. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui alur dan hasil sertifikasi serta monitoring sarang burung walet yang dilalulintaskan melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, wilayah kerja Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Materi yang digunakan dalam penulisan ini adalah sarang burung walet. Metode yang digunakan yaitu tindakan karantina hewan dan monitoring berupa pemeriksaan laboratorium dengan metode angka lempeng total (ALT). Data monitoring sarang burung walet yang digunakan adalah data monitoring mulai dari bulan Februari hingga September 2023. Hasil yang didapatkan dalam tindakan sertifikasi sarang burung walet adalah dokumen lengkap, jenis dan
jumlah sarang burung walet sesuai, sarang berwarna putih beras, konsistensi kenyal, kemasan baik dan utuh, serta berbau khas sarang burung walet. Monitoring yang dilakukan dengan ALT
menunjukkan hasil yang berada di bawah batas maksimum cemaran mikroba sarang burung walet. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2019 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2020, sertifikasi dan monitoring sarang burung walet yang dilakukan melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar telah sesuai.