AMIRUDDIN, ARYA AHMAD (2023) Studi Pengaruh Penambahan Magnesium (Mg), Tembaga (Cu), Seng (Zn) terhadap Ketahanan Korosi Erosi dan Sifat Mekanik pada Paduan Aluminium A383 = A Study of the Effect of Additional Magnesium (Mg), Copper (Cu), Zinc (Zn) on Erosion-Corrosion Resistance and Mechanical Properties in Aluminum A383 Alloy. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47436/1.hassmallThumbnailVersion/D022192002_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

D022192002_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (306kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D022192002_tesis_28-02-2024 Bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D022192002_tesis_28-02-2024. Dapuspdf(FILEminimizer).pdf
Download (887kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D022192002_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 October 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pada penelitian ini dilakukan evaluasi ketahanan korosi erosi dan sifat mekanik paduan aluminium A383 dengan variasi penambahan 4%, 6%, dan 9% magnesium, tembaga, dan seng dengan variasi kecepatan (45l/h, 60l/h, dan 75l/h), dan variasi sudut (30º, 40º, dan 50º) menggunakan larutan natrium hipoklorit 12%. Alat uji yang digunakan adalah pompa diafragma injeksi pada sistem resirkulasi selama 4 jam per sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan korosi erosi paduan A383 lebih baik dengan adanya penambahan magnesium 9% yaitu 9,96 ipy dibandingkan dengan penambahan tembaga 9% yaitu 17,89 ipy dan seng 9% yaitu 16,99 ipy pada paduan A383. Laju korosi maksimum paduan terjadi pada material A383 4%Zn dengan sudut impak 30° dengan kecepatan 75 l/jam yaitu 32,93 ipy dimana sudut impak dipengaruhi oleh mekanisme cutting wear dan kecepatan aliran diakibatkan oleh mekanisme wall shear stress. Degradasi sedikit menurun dengan meningkatnya sudut impak dan penurunan kecepatan. Analisis mekanisme erosi-korosi menunjukkan bahwa proses korosi mendominasi kerusakan material daripada erosi. Hasil pengujian sifat mekanik dengan pengujian bending menunjukkan kekuatan tertinggi secara berurutan adalah A383 9%Zn yaitu 476,44 MPa, A383 9%Cu yaitu 464,39 MPa, A383 9%Mg yaitu 366,09 MPa, dan kekuatan bending terendah adalah raw material A383 yaitu 261,80 MPa. Dari hasil tersebut, penambahan unsur magnesium (Mg), tembaga (Cu), dan seng (Zn) pada paduan aluminium dapat memperbaiki batas butir sehingga mempersulit pergerakan dislokasi sehingga meningkatkan kekuatan dan ketahanan korosi.
Keyword : Korosi erosi, Laju korosi, Magnesium, Tembaga, Seng
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Erosion - corrosion, Corrosion rate, Magnesium, Copper, Zinc. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 00:01 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 00:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47436 |