Ozonisasi Kombinasi Pertamax Dan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Pada Mesin Bensin = Ozoneation of Pertamax and Bioethanol Combination as Fuel in Gasoline Engines


ALIF, MUH. ZUL (2024) Ozonisasi Kombinasi Pertamax Dan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Pada Mesin Bensin = Ozoneation of Pertamax and Bioethanol Combination as Fuel in Gasoline Engines. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021191139_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021191139_skripsi_01-03-2024 Bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021191139_skripsi_01-03-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D021191139_skripsi_01-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Bahan bakar fosil seperti pertamax telah lama menjadi sumber energi utama dalam industri transportasi. Namun, kesadaran akan dampak negatif terhadap lingkungan dan semakin terbatasnya sumber daya fosil telah mendorong upaya pencarian bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu alternatif yang menarik adalah bioetanol, yang dapat dihasilkan dari sumber biomassa terbarukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi kombinasi pertamax dan bioetanol (disebut BE15) sebagai bahan bakar alternatif dalam mesin bensin melalui metode ozonisasi. Proses ozonisasi dilakukan dengan menggunakan generator ozon yaitu Dielectric Barrier Discharge (DBD) dalam berbagai durasi (30 menit, 1 jam, dan 2 jam) untuk menguji efeknya terhadap performa mesin. Pengujian dilakukan pada mesin Bensin TV-1 dengan variasi pembebanan (6 kg, 9 kg, dan 12 kg) dan rasio kompresi 10. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan daya efektif dengan pelarutan ozon dalam bahan bakar. Pada beban 12 kg, BE15 dengan pelarutan ozon 2 jam menghasilkan daya efektif sebesar 4,26 kW putaran 1800 rpm, dengan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) minimum 0,265 Kg/kWh pada putaran yang sama. Dari segi perbandingan udara bahan bakar (AFR), maksimum terjadi pada beban 12 kg dengan putaran 1500 rpm dari BE15 dengan pelarutan ozon selama 30 menit, yaitu sebesar 15,280. Efisiensi thermis (ηth) maksimum tercatat sebesar 31,057% pada putaran 1500 rpm dengan beban 12 kg dan pelarutan ozon selama 60 menit, sedangkan efisiensi volumetrik (ηvo) maksimum mencapai 41,681% pada beban 9 kg dengan pelarutan ozon selama 30 menit. Selain itu, pelarutan ozon mempengaruhi jarak SOB (Start Of Burning), dengan selisih yang signifikan, dimana mempengaruhi EOB (Ending Of Burning) yang terjadi pada titik yang berbeda, dan nilai puncak minimum pelepasan panas cenderung terjadi pada pelarutan ozon 2 jam juga. Hasil ini menunjukkan bahwa ozonisasi bahan bakar BE15 dapat meningkatkan efisiensi dan performa mesin, memberikan dorongan tambahan untuk penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dalam industri transportasi.

Keyword : Bioetanol, Ozonisasi, Mesin Bensin, Efisiensi Mesin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioethanol, Ozoneation, Gasoline Engine, Engine Efficiency.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 15 Jul 2025 03:47
Last Modified: 15 Jul 2025 03:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47428

Actions (login required)

View Item
View Item