SENYAWA-SENYAWA PIGMEN DARI BAHAN ALAM LAUT SEBAGAI ANTIDIABETES: KAJIAN AKTIVITAS, FARMAKOKINETIK DAN TOKSISITAS SECARA IN SILICO = PIGMEN COMPOUNDS DERIVED FROM NATURAL MARINE AS ANTIDIABETIC AGENTS: STUDY OF ACTIVITY, PHARMACOKINETICS AND TOXICITIES USING IN SILICO METHODS

ABSTRAK DILA PRAMITHA SUKMANA PUTRI. Senyawa-Senyawa Pigmen dari Bahan Alam Laut sebagai Antidiabetes: Kajian Aktivitas, Farmakokinetik dan Toksisitas secara In Silico (dibimbing oleh Muhammad Aswad) Latar belakang. Diabetes merupakan penyakit metabolik kronik yang telah menjadi penyebab kematian ketiga terbesar saat ini. Target reseptor penting untuk mengobati T2D yaitu α-glukosidase, DPP-IV (Dipeptidyl Peptidase-IV), PPAR-ϫ (Peroxisome Proliferator-Activated Receptor-gamma) dan PTP1B (Protein Tyrosine Phosphatase 1B). Pigmen bahan alam laut merupakan sumber baru agen anti-diabetik yang menjanjikan. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi pigmen bahan alam laut sebagai inhibitor α-glukosidase, DPP-IV, PTP1B dan agonis PPAR-ϫ menggunakan metode komputer in silico berdasarkan afinitas ikatan dan interaksi ligan-reseptor yang kuat dan stabil serta profil farmakologi-toksikologi yang baik. Metode. Sebanyak 81 pigmen dikumpulkan dan diprediksi aktivitas antidiabetiknya dengan molekular docking dan molekular dinamik (MD). Selanjutnya dilakukan simulasi farmakokinetik-toksikologi pada pigmen laut yang potensial. Hasil. Hasil docking dan MD menunjukkan bahwa pigmen scytonemin diprediksikan paling berpotensi sebagai inhibitor α-glukosidase dan PTP1B, violacein blue sebagai inhibitor DPP-4 dan tryptanthrin sebagai agonis PPAR-ϫ. Scytonemin terhadap α-glukosidase, violacein blue terhadap DPP-4 dan tryptanthrin terhadap PPAR-ϫ diprediksikan paling efektif sebagai agen anti-diabetes. Simulasi farmakokinetik-toksikologi menunjukkan bahwa sebagian besar pigmen laut tersebut memiliki profil farmakokinetik yang baik dan profil toksisitas yang aman. Kesimpulan. Pigmen-pigmen bahan alam laut yang diteliti berpotensi sebagai anti-diabetes melalui penghambatan pada α-glukosidase, DPP-IV, PTP1B dan agonis PPAR-ϫ. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengembangan obat anti-diabetes yang lebih baik.

Kata kunci: diabetes; α-glukosidase; DPP-IV; PTP1B; PPAR-ϫ; pigmen; laut; potensi; docking; dinamik, farmakokinetik; toksikologi