SOEATMOJO, ILDA INSANI WULANDARI (2025) UJI EFEKTIVITAS SENYAWA ASAM GALAT SEBAGAI AGEN ANALGESIK PADA MODEL HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus) MENGGUNAKAN METODE INDUKSI PANAS = TEST OF THE EFFECTIVENESS OF GALLIC ACID COMPOUNDS AS ANALGESIC AGENTS IN MICE (MUS MUSCULUS) USING THE HEAT INDUCTION METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47402/1.hassmallThumbnailVersion/N011211051-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211051-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (392kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211051-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (75kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211051-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (51kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211051-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2027.
Download (813kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Nyeri merupakan respon akibat kerusakan jaringan yang diobati dengan analgesik sentral dan perifer, namun keduanya memiliki efek samping. Asam galat merupakan Asam galat adalah senyawa yang berpotensi sebagai agen pereda nyeri yang efektif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas asam galat sebagai analgesik pada hewan uji mencit (Mus musculus) yang diinduksi panas, serta untuk menentukan dosis asam galat yang efektif sebagai analgesik pada hewan uji tersebut. Metode. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit (Mus musculus) yang dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (diberi morfin 10 mg/kgBB), kelompok III (diberi asam galat 20 mg/kgBB), kelompok IV (diberi asam galat 60 mg/kgBB), dan kelompok V (diberi asam galat 100 mg/kgBB). Setelah diberikan perlakuan, diamati setiap 30 menit selama 3 jam, respon yang dicatat meliputi menarik kaki, menjilat, dan melompat. Hasil. Hasil penelitian hingga menit ke-180 menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif (Na-CMC) hanya mengurangi nyeri sebesar 14.6%, sementara kontrol positif (morfin 10 mg/kgBB) mengurangi nyeri sebesar 95.4%. Pemberian asam galat dosis 20 mg/kgBB mengurangi nyeri sebesar 41.2%, menunjukkan efektivitas yang rendah. Dosis 60 mg/kgBB mengurangi nyeri sebesar 83.4% yang lebih baik, sementara dosis 100 mg/kgBB mengurangi nyeri sebesar 90.8% sehingga hampir menghilangkan nyeri. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara semua kelompok, serta mengonfirmasi bahwa asam galat memiliki efek analgesik. Kesimpulan. Asam galat dosis 100 mg/kgBB memiliki efek yang hampir setara dengan morfin serta menunjukkan pengurangan nyeri yang signifikan.
Keyword : Nyeri; Analgesik; Asam Galat; Morfin; Mencit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pain; Analgesic; Gallic Acid; Morphine; Mice. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 03:02 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 03:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47402 |