PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS ATAS KESALAHAN PENULISAN SEBAGAI AKIBAT DARI AKTA TIDAK DIBACAKAN = Legal Consequences Of Procedural Defective Notarial Deeds On The Deed Of Establishment Of Limited Liability Companies

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis akibat hukum akta Notaris yang cacat prosedural terhadap akta pendirian perseroan terbatas, dan untuk menganalisis pertanggungjawaban Notaris apabila terdapat kesalahan penulisan dalam akta yang dibuatnya.
Tipe Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang (sfafule approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).Bahan yang diperoleh baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori-teori hukum yang ada, untuk selanjutnya dideskripsikan Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis akibat hukum akta
Notaris yang cacat prosedural terhadap akta pendirian perseroan terbatas, dan
untuk menganalisis pertanggungjawaban Notaris apabila terdapat kesalahan
penulisan dalam akta yang dibuatnya.
Tipe Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Pendekatan
penelitian yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang (sfafule approach)
dan pendekatan konseptual (conceptual approach).Bahan yang diperoleh baik
bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder kemudian dianalisis
secara kualitatif berdasarkan teori-teori hukum yang ada, untuk selanjutnya
dideskripsikan lebih lanjut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Akibat hukum akta Notaris yangcacat
prosedural terhadap akta pendirian Perseroan Terbatas mengakibatkan akta
pendirian PT tersebut terdegradasi menjadi akta di bawah tangan apabila
melalui proses hukum yang berlaku hingga mendapatkan putusan pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap, sehingga membuat persyaratan PT sebagai
badan hukum menjadi tidak sah dan PT tersebut dapat dibubarkan berdasarkan
penetapan Pengadilan Negeri dimana PT tersebut berdomisili. Dan
pertanggungjawaban Notaris apabila terdapat kesalahan penulisan dalam akta
yang dibuatnya yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihaUpara pihak
yang berkepentingan dalam akta tersebut dapat berupa pertanggunggjawaban
pidana, perdata, maupun pertanggungjawaban administrasi