TINJAUAN YURIDIS KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH TERKAIT IMPOR BAWANG PUTIH TERHADAP BADAN URUSAN LOGISTIK = Judicial Review of Government Policy Regarding Garlic Imports for the Logistics Agency


A. Fauziyyah, A. Fauziyyah (2023) TINJAUAN YURIDIS KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH TERKAIT IMPOR BAWANG PUTIH TERHADAP BADAN URUSAN LOGISTIK = Judicial Review of Government Policy Regarding Garlic Imports for the Logistics Agency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B021191099_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (258kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B021191099_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
B021191099_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
B021191099_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 October 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

A. Fauziyyah (B021191099) dengan Judul “Tinjauan Yuridis Kebijaksanaan Pemerintah Terkait Impor Bawang Putih Terhadap Badan Urusan Logistik”. (dibimbing oleh Prof. Dr. Abdul Razak.,S.H.,M.H. Selaku Pembimbing Utama dan Arini Nur Annisa., S.H., M.H. selaku Pembimbing Pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan pertimbangan pemerintah dalam pemberian kebijaksanaan impor bawang putih terhadap Badan Urusan Logistik ,dan menganalisis akibat hukum pemberian kebijaksanaan impor bawang putih terhadap Badan Urusan Logistik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Normatif, tipe penelitian yang objek kajiannya adalah meliputi ketentuan peraturan perundang-undangan (in abstracto) pada peristiwa hukum (in concreto).penelitian ini dilakukan denga metode penelitian kepustakaan (literature research) yakni metode pengumpulan data yang bersumber dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, dokumen resmi, publikasi dan hasil penelitian terkait dengan rumusan masalah.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Dasar pertimbangan pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan impor bawang putih terhadap Perum BULOG tanpa kewajiban melakukan penanaman sebanyak lima persen dari kuota impor merupakan tindakan faktual pemerintah secara sepihak yang menimbulkan ketimpangan bagi importir lain yang tidak sejalan asas ketidakberpihakan dan kepastian hukum sesuai dengan AUPB. Tindakan faktual Pemerintah dapat menjadi objek gugatan PTUN berdasarkan ketentuan di pasal 87 UU Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan (2) Pemberian kebijaksanaan impor bawang putih terhadap perum bulog yang diberikan oleh pemerintah melalui Menteri Perekonomian dalam keputusan rapat koordinasi terbatas (Rakortas) dengan Komisi IV DPR-RI Bidang Pertanian,Kehutanan,Kelautan dan perikanan telah melampaui wewenang sebagaimana diatur dalam pasal 17 ayat (2) huruf a UU Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan yang bertentangan dengan ketentuan peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2017.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bulog, Bawang Putih, AUPB
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Hukum Administrasi Negara
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 29 Jul 2025 05:17
Last Modified: 29 Jul 2025 05:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47307

Actions (login required)

View Item
View Item