PERAN KELOMPOK KEPENTINGAN DALAM PEMBERDAYAAN EKS WANITA TUNA SUSILA PADA MASYARAKAT PESISIR DI KEL.PATTINGNGALLOANG KEC.UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR = Strengthening interest groups in the provision of former prostitute women in coastal communities in Pattingngalloang Village, Ujung Tanah District, Makassar City.

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memahami bentuk pemberdayaan eks wanita tuna susila dan untuk mengetahu dan menganalisa keterlibatan pemerintah dalam pemberdayaan yang dilakukan oleh kelompok wanita nelayan Fatimah Az-Zahrah guna meningkatkan kepercayaan dir, kapasitas diri dan pernerimaan masyarakat eks wanita tuna susila di Kelurahan Pattingngalloang Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. dimana data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur, dokumentasi pendukung dan arsip yang memperkuat data primer. Teknik analisis data berasal dari kata-kata dan kata-kata lisan dari aktor yang diamati. Lokasi penelitian ini berada di KWN Fatimah Az-Zahrah Kelurahan Pattingngalloang Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. penelitian ini dianalisa dengan teori civil society, kelompok kepntingan, feminism liberal, Teori Peran dan teori self esteem.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemeberdayaan yang dilakukan kelompok wanita nelayan Fatimah Az-Zahrah dalam pengembalian kepercayaan diri (1) Melakukan Pembimbingan Keterampilan, Karakter Dan Skill Untuk Peningkatan Kapasitas dan Pengembalian Kepercayaan Diri (2) Pemberian Pemahaman Hukum Sebagai Upaya Perlindungan Bagi Eks Wanita Tuna Susila.(3) Melakukan penyuluhan dan pelatihan bersama komisi pemilihan umum (KPU) Memberikan penyuluhan terkait kewajiban kita sebagai warga. (4) Peningkatan Moral Dan Spiritual Melalui Pembinaan Secara Teologis. Dalam peran pemerintah dalam pelaksanaan program kerja kelompok wanita nelayan Fatimah Az-Zahrah, terdapat 2 hal, yaitu: (1) Pemerintah Hadir Dengan Jaminan Kepastian Hukum Sebagai Upaya Melindungi Hak-Hak Eks Wanita Tuna Susila, Perlindungan terhadap Eks Wanita Tuna suslia dan keluaganya dilakukan Sebagai upaya penegakan hak asasi manusia KWN dan Pemerintah memberikan perhatian khusus seperti konvensi hak anak, konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan lain-lain (2) Pemerintah Hadir Sebagai Upaya Membantu Kesejahteraan Soial Eks Wanita Tuna Susila, berperan secara aktif melakukan upaya penanganan permasalahan sosial Adanya dukungan dari Pemerintah dapat membuktikan bahwa Kelompok wanita nelayan (KWN) Fatimah Az-Zahrah dapat membantu meringankan pekerjaan Pemerintah dalam ranah sosial.