Analisis Pengaruh Penambahan Fin Dan Side Skirt Terhadap Hambatan Aerodinamika Pada Model Kendaraan = Comparative Analysis of the Effects of Adding Fins and Side Skirts on Aerodynamic Resistance in Vehicle Models

Berbagai jenis mobil penumpang telah beredar di Indonesia, baik model, kapasitas mesin maupun merek. Namun masyarakat Indonesia kebanyakan mengedepankan kapasitas penumpang dalam mobil. Sehingga mobil penumpang yang banyak diminati di Indonesia cenderung pada bentuk Multi Purpose Vehicle (MPV) atau sering disebut mobil keluarga (family van). Mobil ini mampu banyak penumpang dengan bentuk (body) yang kurang streamline sehingga memiliki drag tinggi. Sehingga kebanyakan penelitian akan melakukan pendekatan dengan menggunakan objek Reversed Ahmed body yang berbentuk menyerupai mobil keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh kontrol pasif berupa fin dan side skirt pada model kendaraan. Penelitian dilakukan dengan dua pendekataan yaitu pendekataan komputasi memanfaatkan program Computational Fluid Dynamics (CFD) dan pendekatan eksperimental dengan menggunakan Subsonic wind Tunnel yang tersedia di laboratorium mekanika fluida. Untuk pendekataan komputasi diperoleh data berupa karakteristik aliran, koefisien tekanan (CP), dan koefisien drag (CD). Namun pada pendekataan eksperimental hanya difokuskan untuk memvalidasi koefisien drag memanfaatkan perangkat load cell. Terdapat tiga jenis fin yang digunakan dan tiga variasi posisi yaitu Fin 1, Fin 2, dan Fin 3 yang berjarak 11.5 mm dari dinding belakang model uji. Selain itu terdapat kontrol pasif berupa side skirt yang diletakkan dibagian bawah kendaraan. Kecepatan upstream yang dialirkan masing-masing 11.1 m/s, 13.9 m/s, 16.7 m/s, 19.4 m/s, 22.2 m/s. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penambahan kontrol pasif berupa fin dan side skirt dapat menunda separasi aliran dan memperkecil olakan pada bagian belakang model uji dan juga mereduksi nilai koefisien drag. Dengan penurunan koefisien drag terbesar didapatkan pada model uji penambahan side skirt dan kombinasi fin 1 yaitu sebesar 14.491% untuk pendekatan komputasi dan 14.954% untuk pendekatan eksperimental.