Pengeringan Pasif Bunga Pala (Myristica Fragrans) = Passive Drying Of Mace (Myristica fragrans)

Bunga pala merupakan bagian dari buah pala yang memiliki nilai ekonomis tinggi, bunga pala tidak dapat dijual dalam keadaan basah sehingga harus dikeringkan terlebih dahulu. Kualitas bunga pala sangat bergantung pada warna, kadar air, dan proses pengeringan sehingga dapat disimpan lebih lama dengan harga yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penurunan kadar air dan perubahan warna bunga pala yang melalui proses blanching dan non-blanching selama pengeringan pasif serta mengetahui model pengeringan yang sesuai. Pada penelitian ini dilakukan proses blanching untuk menjaga kualitas dan warna bunga pala dan menggunakan metode pengeringan pasif dengan menggunakan alat solar box dryer tipe direct. Adapun parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu yaitu kadar air, moisture rasio, uji warna dan penentuan model pengeringan. Hasil penelitian yang didapatkan dari hasil perhitungan kadar air yaitu pada awal pengeringan kadar air pada sampel lebih cepat mengalami penurunan dan melambat saat akan mencapai kadar air konstan. Hasil pengujian warna yang dilakukan menunjukkan bahwa sampel blanching memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan sampel non-blanching pada akhir pengeringan. Penelitian ini dilakukan pengujian model pengeringan yaitu model Newton, Page, Handreson & pabis, sehingga dapatkan hasil bahwa model page memiliki nilai R2 lebih besar dan paling mendekati 1 yaitu 0,9992 hal ini menandakan bahwa model page merupakan model yang paling sesuai untuk mendeskripsikan pola penurunan kadar air bunga pala.