PENGARUH FERMENTASI PADA METODE SEMI WASH DAN HONEY TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU DAN FISIK KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) = Effect of Fermentation in Semi Wash and Honey Methods on Quality and Physical Characteristics of Arabica Coffee (Coffea arabica L.)

Kabupaten Bantaeng dikenal sebagai penghasil kopi, terutama kopi Arabika, di daerah dataran tinggi. Proses pascapanen, termasuk pengupasan dan fermentasi, mempunyai peran penting dalam menjaga kualitas biji kopi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat biji cacat yang diperoleh dari proses pengupasan dengan menggunakan metode semi wash dan honey dengan perlakuan fermentasi berbeda yang mempengaruhi mutu fisik biji kopi yang di hasilkan. Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu memberikan informasi untuk bagi petani dalam mendukung peningkatan mutu biji kopi arabika dengan menggunakan metode pengolahan semi wash dan honey. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode fermentasi yaitu fermentasi sebelum pengupasan menggunakan metode semi wash dan fermentasi setelah pengupasan menggunakan metode honey. Hasil pengupasan buah kopi diperoleh bahwa metode honey diperoleh tingkat cacat biji kopi 13,6% lebih tinggi dibandingkan dengan metode semi wash. Selain itu, metode semi wash diperoleh persentase biji utuh yang lebih tinggi 45% dibandingkan dengan metode honey. Kadar air metode semi wash juga lebih tinggi 62%, karena melibatkan pencucian biji. Kesimpulan penelitian ini membuktikan metode semi wash dengan perlakuan fermentasi sebelum pengupasan memiliki cacat fisik hasil pengupasan lebih rendah dibandingkan dengan metode honey.