Meningkatkan Kinerja Kualitas Produk Olahan Susu Tradisional “Dangke” Berbasis Customer Competitive Dan Engineering Assesment Di Kabupaten Enrekang

Penelitian ini dilaksanakan di sentra pengembangan produk olahan susu tradisional dangke di kabupaten enrekang, bertujuan untuk menganalisis kinerja kualitas produk industri kecil makanan khas tradisional dangke sapi dan kerbau dikabupaten enrekang, mengidentifikasi atribut yang menjadi prioritas dalammemilih produk dangke, serta variabel terknis produksi yang berpengaruhlangsung dalam peningkatan kualitas produk dalam upaya peningkatan kinerja atribut yang menjadi prioritas konsumen. Penelitian ini melibatkan dua komponen responden yaitu responden pakar dan konsumen langsung. Responden pakar terdiri dari 8 orang yaitu Akademisi (3 orang), Birokrasi (3 orang) dan Praktisi (2 orang). Responden konsumen langsung sebanyak 100 orang. Identifikasi dan rating Customer Requirement dan Engineering Requirement berbasis penilaian pakar menggunakan metode perbandingan berpasangan. Sedangkan untuk menganalisis posisi produk di antara pesaingnya menggunakan alat analisis Customer Competitive Assesment dan Engineering Competitive Assesment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Atribut aroma, rasa dan harga secara berturut-turut merupakan tiga atribut prioritas yang menjadi pertimbangan utama konsumen. Kinerja produk industri kecil dangke di kabupaten Enrekang berada pada kategori cukup memuaskan untuk dangke sapi dan memuaskan untuk dangke kerbau. Bahan baku susu yang digunakan serta penanganannya merupakan variabel penting selain variabel kemasan dan distribusi, dalam upaya untuk meningkatkan kinerja atribut utama yang menjadi prioritas yaitu; harga,rasa dan aroma.