Penerapan Sistem Kontrol Suhu dan Kelembapan pada Greenhouse = Application of Temperature and Humadity Control System in Greenhouse

Perubahan iklim yang terjadi secara global telah berdampak langsung terhadap berbagai sektor, salah satunya pada sektor pertanian. Hal ini menyebabkan iklim yang tidak menentu, dimana terkadang terjadi peningkatan suhu yang secara drastis begitu pun sebaliknya. Demi pengantisipasian perubahan iklim tersebut, maka dapat digunakan greenhouse. Selain berfungsi sebagai rumah tanam, greenhouse juga berfungsi untuk merekaysa iklim sekitar. Tujuan penelitian ini, yaitu dapat mengetahui efektivitas penerapan sistem kontrol suhu dan kelembapan pada greenhouse, mengetahui cara penerapan IoT dengan menggunakan Thingspeak dan untuk mengetahui perbedaan produktivitas tanaman berdasarkan perlakuan yang diberikan. Adapun metode yang dilakukan yaitu perakitan irigasi kabut, perakitan sistem kontrol dan monitoring, pengujian kontrol dan monitoring serta analisis data pertumbuhan tanaman. Adapun hasil yang diperoleh yaitu kontrol dapat digunakan pada beberapa set point, suhu dan kelembapan dalam greenhouse lebih stabil dibanding luar greenhouse, data yang hilang sebesar 26,04%, rata-rata delay 115,537, overshoot sebesar 1,38% untuk kelembapan dan suhu 1,18 %, settling time 2 menit 45 detik, suhu dan kelembapan stabil dengan error steady state masih dalam batas toleransi, setiap perlakuan suhu dan kelembapan dapat mempengaruhi penambahan air, biomasssa dan EPA. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengontrolan suhu dan kelembapan relatif stabil dan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh suhu, kelembapan serta kadar air.