Putri, Dian Maharani (2023) Analisis Distribusi Frekuensi Dan Pemetaan Isohyet Periode Ulang Hujan DAS Maros Kabupaten Maros = Analysis of Frequency Distribution and Isohyet Mapping Rain Return Period on Maros Catchment Area Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G041181323_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (968kB)
![[thumbnail of Cover]](/47184/2.hassmallThumbnailVersion/G041181323_skripsi_27-02-2024%20Cover1.jpg)

G041181323_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (222kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
G041181323_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (481kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G041181323_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Data curah hujan digunakan dalam menganalisis sebaran curah hujan rencana di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi frekuensi dan menghitung nilai sebaran curah hujan rencana maksimum yang terjadi di DAS Maros dalam periode ulang 5, 10, 20, 25, 50 dan 100 tahun serta membuat tampilan peta isohyetnya. Data curah hujan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data curah hujan harian maksimum tahun 2013-2022 dari lima stasiun curah hujan yang tersebar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Maros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Log Pearson Type III merupakan metode distribusi frekuensi yang paling sesuai digunakan dalam analisis curah hujan rencana di DAS Maros. Jika dilihat dari keseluruhan hasil perhitungan nilai curah hujan rencana dalam setiap periode ulang, Stasiun Pattene Marusu berpengaruh besar karena nilai intensitas curah hujan rencana yang dihasilkan lebih besar dari keempat stasiun lainnya. Nilai curah hujan rencana/wilayah pada Stasiun Pattene Marusu pada periode ulang secara berturut-turut, yaitu 269,63 mm, 329,59 mm, 383, 50 mm, 413,68 mm, 482,82 mm dan 548,89 mm. Pada tampilan peta isohyet, tinggi atau kedalaman curah hujan rencana yang terjadi di DAS Maros disimbolkan dengan warna dan kerapatan garis isohyet yang berbeda-beda. Semakin banyak variasi tinggi curah hujan rencana yang terjadi maka semakin banyak garis isohyet yang terbentuk dan terlihat semakin rapat antara garis isohyet satu dengan yang lainnya. Peta isohyet yang dihasilkan ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam perencanaan bangunan air untuk pengendalian banjir, drainase maupun bangunan air lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DAS Maros, Distribusi Frekuensi, Isohyet. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 05:56 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 05:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47184 |