Arifin, Jainal (2024) PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP TOLL LIKE RECEPTOR-2 (TLR-2) DAN TOLL LIKE RECEPTOR-4 (TLR-4) SERTA HASIL KLINIS PADA PASIEN SPONDILITIS TUBERKULOSIS = THE EFFECT OF VITAMIN D SUPLEMENTATION ON TOLL LIKE RECEPTOR-2 (TLR-2), 4 (TLR-4) AND CLINICAL OUTCOME IN TUBERCULOSIS SPONDILITIS PATIENTS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C013201015_disertasi_23-02-2024 Cover1.jpg]](/47172/1.hassmallThumbnailVersion/C013201015_disertasi_23-02-2024%20Cover1.jpg)

C013201015_disertasi_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (241kB) | Preview
![[thumbnail of C013201015_disertasi_23-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C013201015_disertasi_23-02-2024 bab1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of C013201015_disertasi_23-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C013201015_disertasi_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C013201015_disertasi_23-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C013201015_disertasi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
JAINAL ARIFIN. Pengaruh Suplementasi Vitamin D terhadap Toll Like Receptor-2 (TLR-2), (TLR-4) serta Hasil Klinis oada Pasien Spondilitis Tuberkulosis
(Dibimbing Nasrum Massi, Agusalim Bukhari, Karya Triko Biakto)
Spondilitis tuberkulosis menyumbang sekitar 50% dari semua kasus tuberkulosis tulang. Vitamin D berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin D membantu dalam proses aktivasi TLR-2 dan TLR-4 yang berperan dalam proses infeksi tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh suplementasi oral vitamin D serum pada TLR-2, TLR-4, dan hasil klinis pada pasien spondilitis tuberkulosis. Desain penelitian True Experiment Design Pretest-Posttest with Control Group) digunakan untuk penelitian ini. TLR-2 dan TLR-4 diukur dengan metode ELISA. ANOVA berulang, uji ANOVA, dan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS digunakan untuk menganalisis hasil secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok dosis 10.000 IU dan 5.000 IU, peningkatan kadar serum vitamin D, TLR-2, dan TLR-4 yang signifikan diamati pada minggu ke-4 dan ke-8 (p<0,05). Pada kelompok kontrol, tidak ada peningkatan yang signifikan. Kadar vitamin D awal sebelum intervensi 27.91 ± 8.68 ng/ml menjadi 66.40 ± 4.89 ng/ml setelah 8 minggu suplementasi dengan dosis 10.000 IU. Pada penilaian ODI dan VAS, terdapat penurunan yang bermakna pada ketiga kelompok setelah 8 minggu pemberian suplementasi vitamin D (p<0,05). Suplemen vitamin D dapat meningkatkan kadar TLR-2 dan TLR-4 secara signifikan. Selain itu, secara klinis vitamin D mampu menurunkan skor ODI dan VAS pada pasien spondilitis TB. Suplementasi vitamin D 10.000 IU/hari selama 8 minggu dapat meningkatkan kadar vitamin D serum > 50 ng/dl sehingga berperan sebagai imunomodulator secara optimal.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:36 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 01:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47172 |