Husa, Irfhana (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO KARDIOVASKULAR TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN DENGAN ACUTE CORONARY SYNDROME = ANALYSIS OF CARDIOVASCULAR RISK FACTORS ON CLINICAL OUTCOMES OF PATIENTS WITH ACUTE CORONARY SYNDROME. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C015182006_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg]](/47166/1.hassmallThumbnailVersion/C015182006_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C015182006_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (265kB) | Preview
![[thumbnail of C015182006_tesis_28-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015182006_tesis_28-02-2024 bab1-2.pdf
Download (587kB)
![[thumbnail of C015182006_tesis_28-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015182006_tesis_28-02-2024 Dapus.pdf
Download (175kB)
![[thumbnail of C015182006_tesis_28-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015182006_tesis_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (962kB)
Abstract (Abstrak)
Introduction: Acute Coronary Syndome (ACS) merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan gejala nyeri dada yang tipikal disertai dengan atau tanpa perubahan ekg dan peningkatan enzim jantung. Secara global faktor risiko kardiovaskuler pada pasien dengan ACS mencakup faktor risiko yang tidak bisa diubah seperti usia, jenis kelamin , dan genetik sedangkan faktor resiko yang bisa diubah seperti penyakit metabolik DM tipe 2, obesitas, dislipidemia, hipertensi, serta kebiasaan seperti merokok. Identifikasi faktor risiko bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan terapi dan mencegah perburukan kondisi, sehingga penelitian terkait luaran klinis ACS diperlukan untuk mengetahui peran faktor risiko sebagai faktor prognostik pada pasien ACS.
Objective: Untuk mengetahui pengaruh faktor risiko kardiovaskluar terhadap stratifikasi luaran klinis pasien dengan ACS.
Methods: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional menggunakan design cohort retrospesctive , dilakukan pada bulan Juli 2023 di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar menggunakan data rekam medis pasien dengan diagnosa ACS sejak januari 2022-Juli 2022 sebanyak 338 pasien.Analisis statistik menggunakan uji Chi square dan uji Fischer exact jika tidak memenuhi kriteria Chi square , nilai P < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan statistik yang bermakna. uji Spearman’s Correlation untuk menilai hubungan kedua variabel.
Results: Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang bermakna terhadap mortalitas pasien ACS adalah usia lebih dari 60 tahun dengan [OR 95% CI 2.27 ( 1.13-4.57)], faktor risiko yang bermakna terhadap luaran kardiovaskular beruapa aritmia juga adalah usia lebih dari 60 tahun dengan [OR 95% CI 2.06( 1.02-4.17)], sedangkan faktor risiko yang bermakna terhadap luaran kardiovaskular berupa gagal jantung adalah jenis kelamin laki-laki [OR 95% CI 3.03 (1.43-6.46)],
Conclusions: faktor risiko yang bermakna terhadap luaran kardiovaskular pada pasien ACS adalah usia dan jenis kelamin, dimana usia lebih dari 60 tahun berpengaruh terhadap mortalitas dan aritmia, sedangkan jenis kelamin berpengaruh terhadap luaran kardiovaskular gagal jantung .
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 06:56 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 06:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47166 |