Kustini, Khadijah Diyah (2024) Pengaruh Formulasi Surfaktan dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Daya Tahan Minyak Kedelai = Effect of Surfactant Formulation and Salam Leaf Extract (Syzygium polyantum) on the Durability Soybean Oil. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G032211001_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/47160/2.hassmallThumbnailVersion/G032211001_tesis_01-03-2024%20Cover1.jpg)

G032211001_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (211kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
G032211001_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf
Download (980kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G032211001_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penambahan antioksidan diharapkan dapat menunda oksidasi minyak kedelai dan meningkatkan umur simpan minyak kedelai. Sifat polar dari antioksidan ekstrak daun salam mempengaruhi kefektifannya sehingga dibutuhkan surfaktan untuk meningkatkan dispersi ekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh surfaktan dalam meningkatkan dispersi antioksidan ekstrak daun salam dalam minyak kedelai berdasarkan bilangan iodin, bilangan peroksida, dan asam lemak bebas. Penelitian ini dilakukan secara bertahap, yakni ekstraksi daun salam, menentukan formulasi terbaik ekstrak daun salam dan surfaktan sorbitan monooleat, dan terakhir mengaplikasikan formulasi terbaik pada minyak kedelai. Sebelum dianalisis, minyak kedelai dipanaskan selama 12 jam tanpa henti dan sampel dianalisis setiap 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yang diamati berdasarkan aktivitas antioksidannya adalah 0,8% ekstrak daun salam dan 1% surfaktan Sorbitan monooleat dengan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 105,4712 ppm yang termasuk kategori sedang. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap perlakuan ini pada pemanasan I hingga pemanasan IV untuk bilangan iodin (102,95gI2/100g, 102,38gI2/100g, 102,14gI2/100g, dan 101,23gI2/100g), bilangan peroksida (17,25meq/kg, 18,75meq/kg, 20,25meq/kg, dan 29,75meq/kg, berturut-turut), dan asam lemak bebas (0,0633%, 0,0652%, 0,1163%, dan 0,1743%, berturut-turut). Efektifitas ekstrak daun salam berdasarkan parameter bilangan iodin, bilangan peroksida, dan asam lemak bebas menunjukkan bahwa perlakuan dengan penambahan ekstrak daun salam dengan surfaktan sorbitan monooleat memberikan hasil paling lebih baik dibandingkan tanpa penambahan surfaktan sorbitan monooleat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Pemanasan, Sorbitan Monooleat |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Teknologi Produksi Tanaman Pangan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 06:51 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 06:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47160 |