Dinamika Tumbuhan Pakan Macaca maura Selama 10 Tahun di Plot Permanen Hutan Alam Sekunder Palanro Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin = Dynamics of Macaca maura Food Plants for 10 Years in The Permanent Plot of Palanro Secondary Natural Forest Hasanuddin University Educational Forest

Macaca maura adalah primata berekor pendek yang tersebar di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan dilindungi. Salah satu komponen habitat yang penting dan dikategorikan sebagai faktor pembatas karena berdampak secara langsung terhadap perkembangan populasi Macaca maura adalah pakan. Keanekaragaman sumber pakan sangat menentukan daya dukung sumber pakan. Semakin banyak dan tersebar sumber pakan, maka daya dukung habitat juga akan semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan pakan dan dinamika tumbuhan pakan Macaca maura di plot permanen Palanro. Penelitian dilakukan pada bulan Juni tahun 2024 yang merupakan pengambilan data tahap keenam dari plot permanen seluas 1 ha, dilakukan dengan mengukur kembali seluruh individu pohon yang telah diukur tahun sebelumnya dan pohon baru yang diameternya ≥5 cm. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran diolah untuk mendapatkan informasi tentang dinamika tumbuhan pakan dengan memperbandingkan nilai kerapatan dan luas bidang dasar, selain itu dilakukan identifikasi spesies yang menjadi pakan Macaca maura. Penelitian menunjukkan spesies pakan yang ditemukan pada plot penelitian tercatat sebanyak 35 spesies yang terdiri dari 18 famili. Selama 10 tahun, nilai kerapatan mengalami peningkatan pada setiap pengukuran, secara berturut-turut nilainya 514 individu/ha tahun 2014, 547 individu/ha tahun 2016, 564 individu/ha tahun 2018, 567 individu/ha tahun 2020, 577 individu/ha tahun 2022 dan 596 individu/ha tahun 2024. Berbeda dengan nilai kerapatan yang terus meningkat pada setiap pengukuran, nilai luas bidang dasar mengalami fluktuasi yang tidak terlalu besar. Dengan melihat dinamika kerapatan dan luas bidang dasar, diperkirakan bahwa ketersediaan pakan pada lokasi penelitian akan terus meningkat sehingga pada lokasi penelitian akan menjadi habitat yang baik bagi Macaca maura.