Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Label Indikator Kesegaran Berbasis Film Metilselulosa Pada Air Kelapa Muda = Effect of Storage Temperature on Freshness Indicator Label Based Methylcellulose Film on Packaged Young Coconut Water (Cocos nucifera L)


Ismayanti, Nadia (2024) Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Label Indikator Kesegaran Berbasis Film Metilselulosa Pada Air Kelapa Muda = Effect of Storage Temperature on Freshness Indicator Label Based Methylcellulose Film on Packaged Young Coconut Water (Cocos nucifera L). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G031191087_skripsi_26-02-2024 bab1-2.pdf

Download (929kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G031191087_skripsi_26-02-2024 Cover1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G031191087_skripsi_26-02-2024 Dapus.pdf

Download (621kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
G031191087_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang Label indikator kesegaran yang beredar sekarang memiliki kelemahan apabila diaplikasikan pada suhu dingin. Oleh karena itu dilakukan penerapan label indikator berbasis metilselulosa yang memiliki kelebihan sehingga dengan begitu penerapannya pada kerusakan air kelapa dapat dideteksi dengan baik. Tujuan untuk melihat profil perubahan warna label indikator kesegaran pada tiap perlakuan suhu dan untuk melihat sensitivitas label indikator terhadap peubahan suhu, Metode penelitian ini terdiri dari pembuatan label indikator yang menggunakan larutan indikator warna terbaik yaitu phenol red, kemudian diaplikasikan pada air kelapa kemasan dengan perlakuan suhu dingin (7ºC) dan suhu ruang (25ºC), kemudian akan dilakukan pengujian pH, total padatan terlarut, total asam, total mikroba, turbidimetri, sensitivitas larutan indikator, FTIR pada label indikator, serta kolorimetri untuk tiap perubahan warna yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan pada masa penyimpanan suhu dingin dan suhu ruang terjadi penurunan pH dan penurunan total padatan terlarut. Penurunan pH sejalan dengan total asam yang semakin meningkat selama masa simpan.. Selain itu hasil pengkuran gas CO2 semakin meningkat dan kekeruhan juga mengalami peningkatan. Perubahan warna label indikator pada suhu ruang dan suhu dingin menunjukkan hasil yang linear dengan parameter kerusakan air kelapa dengan menghasilkan 4 fase perubahan warna pada suhu dingin dan 3 fase warna pada suhu ruang. Hasil dari ∆E juga menunjukkan adanya perubahan yang jelas pada masing-masing suhu penyimpanan ditandai dengan nilai yang mencapai 62,15 pada suhu dingin dan 26,14 pada suhu ruang. Kesimpulan dari penelitian adalah label indikator kesegaran memberikan profil perubahan yang jelas pada masing-masing penyimpanan dengan perubahan warna ungu menjadi merah kekuningan pada suhu dingin dan perubahan warna merah keunguan menjadi kuning. Sensitivitas label indikator dalam mendeteksi kerusakan pada suhu dingin berkurang dibandingkan dengan suhu ruang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CO2, kelapa, indikator, metilselulosa, suhu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 21 Jul 2025 03:56
Last Modified: 21 Jul 2025 03:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47148

Actions (login required)

View Item
View Item