Khaerunnisa, Khaerunnisa (2023) Penentuan Efektivitas Penggunaan Berulang Enzim Papain Terimobilisasi Kovalen Menggunakan Matriks Zeolit dan Batu Apung pada Produksi Virgin Coconut Oil (VCO) = Determination of the Effectiveness of Repeated Use of Covalently Immobilized Papain Enzyme Using Zeolite Matrix and Pumice in Virgin Coconut Oil (VCO) Production. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191038_skripsi_26-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/47121/2.hassmallThumbnailVersion/G031191038_skripsi_26-02-2024%20Cover1.jpg)

G031191038_skripsi_26-02-2024 Cover1.jpg
Download (245kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191038_skripsi_26-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191038_skripsi_26-02-2024..ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Produksi Virgin Coconut Oil (VCO) dapat dilakukan dengan metode enzimatis, salah satunya dengan menggunakan enzim papain. Enzim umumnya rentan mengalami autolisis sehingga perlu dilakukan proses imobilisasi, salah satunya melalui ikatan kovalen. Proses imobilisasi kovalen juga memungkinkan enzim papain dapat digunakan berulang sehingga dapat meminimalkan biaya produksi. Pada proses produksi waktu inkubasi akan mempengaruhi kualitas VCO yang dihasilkan. Tujuan: untuk menentukan lama waktu inkubasi terbaik dalam produksi VCO dan untuk mengetahui efektivitas penggunaan berulang enzim papain terimobilisasi kovalen pada produksi VCO. Metode: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu produksi VCO yang dilakukan pada waktu inkubasi 2, 4, 6, 8, dan 10 jam. Hasil terbaik pada tahap pertama akan digunakan pada tahap kedua dengan penggunaan berulang enzim imobilisasi sebanyak 8 kali pada produksi VCO. Hasil: Waktu inkubasi terbaik pada tahap pertama dihasilkan pada inkubasi 4 jam dengan rendemen sebesar 36,54%, derajat kejernihan 95,45%, asam lemak bebas 0,06%, bilangan peroksida 0,5 mg ek/kg, bilangan iod 6,98 g iod/100 g, bilangan penyabunan 251,33 mg KOH/g minyak, serta kadar air 0,18%. Pada tahap kedua penggunaan berulang ke-5 masih menghasilkan rendemen yang tinggi yaitu 29,69%, derajat kejernihan 94,70%, asam lemak bebas 0,02%, dan bilangan peroksida 0,4 mg ek/kg, serta aktivitas mampu dipertahankan sebesar 71,58%. Kesimpulan: waktu inkubasi terbaik diperoleh pada waktu inkubasi 4 jam dan efektivitas penggunaan enzim papain imobilisasi kovalen dapat digunakan hingga penggunaan ke-5 dengan rendemen yang tinggi serta kualitas yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enzim papain, imobilisasi kovalen, produksi virgin coconut oil |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 06:52 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 06:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47121 |