Ramadhan, Fitri (2023) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kandungan Nutrisi Dan Karakteristik Organoleptik Mi Basah = The Effect of Addition of Moringa Leaves Four (Moringa oleifera) on Nutritional Content and Organoleptic Characteristics of Wet Noodles. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191037_skripsi_27-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/47120/2.hassmallThumbnailVersion/G031191037_skripsi_27-02-2024%20Cover1.jpg)

G031191037_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (262kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191037_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G031191037_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tumbuhan yang kaya akan protein (28,4 gram), kalsium (1600-2200 mg/L), vitamin C (17,3 mg), serat kasar (12,63%) dan zat gizi yang sangat tinggi. Inovasi pengolahan yang dapat dilakukan adalah mengolah daun kelor menjadi tepung menggunakan metode pengeringan fluidizer bed dryer pada suhu 45°C. Tepung daun kelor sebagai bahan pangan yang bergizi dapat ditambahkan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk pangan seperti mi basah. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil uji organoleptik pada penambahan tepung daun kelor terhadap kandungan gizi mi, dan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap karakteristik organoleptik mi. Metode Tahapan dari penelitian ini yaitu pembuatan tepung daun kelor, pembuatan mi basah dengan Perlakuan kombinasi tepung terigu : tepung daun kelor A1 (100% : 0%), perlakuan A2 (96% : 4%), perlakuan A3 (92% : 8%) dan perlakuan A4 (88% : 12%) . Produk kemudian diuji yaitu kadar air %, kadar abu %, dan kadar protein %, nilai organoleptik yang meliputi (warna, aroma, rasa dan tekstur) melibatkan 30 orang peneliti setengah terlatih, pengujian kadar serat kasar %, vitamin C %, Antioksidan %, dan pengujian kolorimetri %. Pengolahan data dilakukan dengan deskriptif kuantitatif dengan 3 ulangan dan analisis varian ANOVA dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji duncen. Berdasarkan hasil uji organoleptik perlakuan yang paling disukai adalah perlakuan A2 dengan skor organoleptik warna 3,04 dan kolorimetri 64,57% (suka), aroma 3,67 (suka), rasa 3,68 (suka), dan tekstur 4,01 (suka). Berdasarkan uji organoleptik perlakuan yang paling disukai adalah perlakuan A2 dengan skor organoleptik warna 3,04 (suka), aroma 3,67 (suka), rasa 3,68 (suka), dan tekstur 4,01 (suka). Sedangkan analisis kandungan gizi, perlakuan yang menunjukkan nilai gizi yang tinggi adalah perlakuan A4 dengan kadar air 48,23%, kadar abu 0,85%, kadar protein 6,54%, kadar serat kasar 10,37%, vitamin C 0,29%, dan antioksidan 22,25%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tepung daun kelor (Moringa oleifera), mi basah, antioksidan, fluidizer bed dryer. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 06:50 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 06:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47120 |