BIOENKAPSULASI SINGLE CELL PROTEIN MENGGUNAKAN EKSTRAK Chlorella vulgaris PADA DOSIS BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KAKAP PUTIH Lates calcarifer (Bloch, 1790)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari pemberian suplemen berupa Single Cell Protein (SCP) yang diolah dari hasil ekstrak mikroalga Chlorella vulgaris terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan kakap putih yang dilakukan selama fase tertentu dalam masa pemeliharaan. Chlorella vulgaris yang digunakan adalah hasil kultur dengan menggunakan limbah air tahu sebagai substrat. Penelitian dilakukan dengan metode bioenkapsulasi, yaitu teknik untuk mentransfer nutrisi tertentu (Protein terlarut, Lemak serta Energi) pada SCP terhadap objek penelitian melalui media berupa pakan hidup dengan jenis Artemia salina. Objek dari penelitian ini adalah Larva ikan kakap putih berumur 16 hari (D-16) yang telah di adaptasi terlebih dahulu dan diuji selama 10 hari masa pemeliharaan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Laut Takalar, menggunakan wadah berupa bak plastik berbentuk bulat dengan volume sebanyak 25 Liter. Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengakp (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah penggunaan dosis SCP 0, 100, 200, dan 300 mg/L. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian SCP berpengaruh nyata pada kelangsungan hidup tetapi tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan larva larva ikan kakap putih. Pemberian SCP dengan dosis 100 mg/L dapat meningkatkan nilai kelangsungan hidup larva ikan kakap putih hingga 80,00 %.
Keywords: Artemia salina, Bioenkapsulasi, Chlorella vulgaris, Kelangsungan hidup, Larva ikan kakap putih, Single cell protein