ANALISIS DAYA SAING PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRODUK INDUSTRI KAYU INDONESIA = ANALYSIS OF THE INTERNATIONAL TRADE COMPETITIVENESS OF INDONESIA'S WOOD INDUSTRY PRODUCTS

Penelitian ini menganalisis daya saing perdagangan internasional produk industri kayu Indonesia (HS 44) menggunakan tiga pendekatan: Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif, serta posisi perdagangan produk kayu Indonesia di pasar global. Data sekunder dari UN Comtrade, ITC, dan BPS tahun 2018-2023 dianalisis dengan fokus pada lima negara tujuan ekspor utama: Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, China, dan Australia. Hasil analisis RCA menunjukkan Indonesia memiliki keunggulan komparatif kuat pada produk arang (HS 4402) dengan nilai RCA rata-rata 21,89 dan kayu lapis (HS 4412) dengan RCA 11,27. Namun persaingan ketat terjadi dengan Vietnam dan China di segmen harga dan kualitas. Analisis EPD mengungkkapkan bahwa Jepang dan China merupakan pasar dinamis (Rising Star), sementara Korea Selatan dan Australia cenderung stagnan (Retreat). ISP menunjukkan spesialisasi Indonesia sebagai eksportir pada produk bernilai tambah seperti plywood dan wooden frames, meski masih terdapat ketergantungan impor untuk produk tertentu.

Keyword : Daya Saing, HS 44, Perdagangan Internasional, Ekspor Kayu, Industri Kehutanan.