Sahrah, Alvika Syafmi As (2024) EFEKTIVITAS ISOLAT DAN KULTUR FILTRAT Aspergillus niger, Penicillium sp., Trichoderma sp., DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Pyricularia oryzae SECARA IN VITRO = EFFECTIVENESS OF ISOLATES AND CULTURE FILTRATE Aspergillus niger, Penicillium sp., Trichoderma sp., IN INHIBITING THE GROWTH OF Pyricularia oryzae IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201210_skripsi_16-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/47024/2.hassmallThumbnailVersion/G011201210_skripsi_16-02-2024%20Cover1.jpg)

G011201210_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg
Download (249kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201210_skripsi_16-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201210_skripsi_16-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penyakit blas disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae (Teleomorph: Magnaporthe grisea) merupakan salah satu penyakit penting dan merusak pada tanaman padi. Pengendalian hayati merupakan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan salah satunya menggunakan pemanfaatan agen hayati yaitu cendawan dan bakteri. Pengendalian hayati biasanya berupa pengendalian menggunakan mikroorganisme bersifat antagonis terhadap suatu patogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cendawan antagonis Aspergillus niger, Penicillium sp., Trichoderma sp., dan filtratnya dalam menghambat pertumbuhan koloni P. oryzae pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang berlangsung dari bulan Juli hingga September 2023 terdiri dari tiga metode penelitian yaitu uji biakan ganda (dual culture) pada media padat, uji antagonis menggunakan media cair, dan uji daya hambat filtrat antagonis terhadap pertumbuhan patogen. Hasil penelitian metode uji biakan ganda pada media padat menunjukkan bahwa perlakuan Trichoderma sp. × P. oryzae memiliki daya hambat tertinggi sebesar 74,44% yang diikuti perlakuan A. niger × P. oryzae dan Penicillium sp. × P. oryzae dan uji antagonis menggunakan media cair menunjukkan bahwa perlakuan Penicillium sp. × P. oryzae memiliki daya hambat tertinggi dengan bobot basah 2,57 gram dan bobot kering 0,55 gram sementara pada metode uji daya hambat filtrat antagonis terhadap pertumbuhan patogen menunjukkan perlakuan Penicillium sp., konsentrasi 15% memiliki daya hambat tertinggi sebesar 84,44% yang diikuti perlakuan A. niger dan Trichoderma sp., dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, dan 15%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blas, Daya Hambat, Patogen Antagonis, Pengendalian, Uji Biakan Ganda |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 02:32 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 02:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47024 |