PENDEKATAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN FINTECH CASHLESS DI KOTA AMBON: BERFOKUS PADA MODEL AIDA DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB) = AN APPROACH TO THE INTEREST IN USING CASHLESS FINTECH IN AMBON CITY: FOCUSING ON THE AIDA MODEL AND THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB)

Penelitian ini mengintegrasikan dua teori, yaitu Theory of Planned Behavior (TPB) dan model AIDA (Attention ,Interest, Desire, Action), untuk memahami minat menggunakan fintech non-tunai dan menilai dampak komunikasi pemasaran terhadap perilaku konsumen. Studi tersebut memasukkan budaya sebagai faktor yang diyakini mempengaruhi niat menggunakan fintech non-tunai. Untuk model AIDA, hanya variabel perhatian, minat, dan keinginan yang digunakan, tidak termasuk tindakan, karena penelitian ini berfokus pada minat konsumen dibandingkan keputusan menggunakan fintech non-tunai. Model konseptual dan hipotesis menggabungkan konstruksi utama dari kedua model untuk memprediksi niat perilaku. Penelitian kuantitatif ini melibatkan warga Kota Ambon dan menggunakan analisis Partial Least Square (PLS), suatu teknik pemodelan persamaan struktural (SEM), untuk memperkirakan pengaruh simultan antar variabel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pertama, integrasi model AIDA dan TPB tidak menunjukkan AIDA sebagai stimulus untuk meningkatkan minat penggunaan fintech, dengan perhatian, minat, dan keinginan berdampak negatif terhadap niat berperilaku. Kedua, TPB melalui tiga konstruknya: sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan berhasil menjelaskan minat fintech, dan budaya terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap niat berperilaku.

Keyword : Model AIDA, Theory of Planned Behavior, Fintech Cashless, Perilaku Konsumen, Budaya