KINERJA REFRIGERAN HIDROKARBON R-134 PADA ATMOSPHERIC WATER GENERATOR = THE PERFORMANCE OF HYDROCARBON REFRIGERANT R-134 IN ATMOSPHERIC WATER GENERATOR

Air merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh mahluk hidup namun dengan meningkatnya kondisi kehidupan saat ini, ketersediaan air bersih semakin sulit untuk didapatkan. Di Indonesia saja, hanya sekitar 39% dari 270 juta penduduk Indonesia yang dapat mengakses air bersih yang disediakan oleh negara. Salah satu alternatif dalam mengatasi masalah ini adalah dengan mengkondensasikan uap air yang ada di atmosfer menggunakan teknologi Atmospheric Water Generator (AWG). Alat ini menggunakan prinsip siklus kompresi uap dengan refrigeran sebagai fluida kerjanya. Adapun refrigeran yang digunakan adalah HCR-134 yang mana refrigeran ini tidak mengandung unsur klor sehingga dalam penggunaanya tidak akan menyebabkan pemanasan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari refrigeran HCR-134 pada AWG dan untuk menganalisa efektifitas dari refrigeran HCR-134 dalam memproduksi air bersih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variabel bebas yaitu masing-masing kondensor dan evaporator lengkung 3.5 dan 2.5, variabel terikat berupa temperatur inlet dan outlet refrigeran pada setiap komponen refrigerasi, kecepatan udara serta laju aliran udara pada ruang pendingin serta variabel tetap berupa panjang pipa kapiler dengan diameter 0.028 inch dan panjang 160 mm, daya kompresor sebesar 1/8 PK, kecepatan kipas kondensor sebesar 3.2 m/s (12 V) dan ukuran alat atmospheric water generator yaitu 600 mm * 420 mm * 538 mm. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa kondensor dan evaporator dengan tingkat efisiensi terbaik didapatkan oleh variasi kondensor lengkung 3.5 dan evaporator lengkung 2.5 dengan tingkat efisiensi senilai 46.74% pada tekanan 16 Psi serta kecepatan kipas 1.6 m/s (6 Volt) serta volume air terbanyak dihasilkan oleh variasi kondensor lengkung 3.5 dan evaporator lengkung 2.5 senilai 48.33 mL/jam di tekanan 16 Psi dan kecepatan kipas 1.6 m/s serta laju aliran massa ialah 0.00160 pada kelembaban 57.69%