KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA PERAWATAN OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) PADA FRAKTUR MANDIBULA DI MAKASSAR=QUALITY OF LIFE AFTER OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) TREATMENT FOR MANDIBULAR FRACTURE IN MAKASSAR


BENNU, ASTY R. (2024) KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA PERAWATAN OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) PADA FRAKTUR MANDIBULA DI MAKASSAR=QUALITY OF LIFE AFTER OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) TREATMENT FOR MANDIBULAR FRACTURE IN MAKASSAR. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
J045201004_tesis_29-11-2024 COVER1.jpg

Download (409kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
J045201004_tesis_29-11-2024 BAB 1-2.pdf

Download (989kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
J045201004_tesis_29-11-2024 DP.pdf

Download (872kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
J045201004_tesis_29-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 September 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK ASTY R. BENNU. Kualitas Hidup Pasien Pasca Perawatan Open Reduction And Internal Fixation (ORIF) Pada Fraktur Mandibula Di Makassar (dibimbing oleh Mohammad Gazali dan Hadira) Latar Belakang. Fraktur mandibula merupakan salah satu cedera yang paling sering terjadi pada rongga mulut. Tingkat prevalensi yang dilaporkan oleh studi epidemiologi adalah antara 60 dan 81%. Tujuan. Untuk mengetahui kualitas hidup pasien pasca perawatan open reduction pada fraktur mandibula di Makassar dan Untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasca perawatan open reduction pada fraktur mandibula berdasarkan jenis kelamin dan usia di Makassar. Metode. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif dengan metode observasional Analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan dengan cross sectional study. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas hidup General Oral Health Assessment Index (GOHAI). Hasil. Terdapat 49 pasien, jumlah laki-laki sebanyak 33 pasien (67.3%) dan perempuan sebanyak 16 pasien (32.7%). Untuk kategori umur terbanyak adalah >30 tahun sebanyak 25 (51.0%) dan ≤ 30 tahun sebanyak 24 (49.0%). Kualitas hidup pasien pasca perawatan open reduction pada fraktur mandibula kategori baik sebanyak 39 (79,6%). Dimensi skor tertinggi adalah sakit atau ketidaknyamanan dan terendah adalah dimensi dampak fungsional. Kesimpulan. Kualitas hidup pasien dominan berkategori baik setelah perawatan open reduction, dan terdapat perbedaan kualitas hidup berdasarkan usia.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: fraktur mandibula; kualitas hidup; open reduction
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Bedah Mulut dan Maksilofasial
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 Jul 2025 01:31
Last Modified: 15 Jul 2025 01:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46945

Actions (login required)

View Item
View Item