PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN SOPI MAYANG TERHADAP JUMLAH SPERMATOZOID, EKSPRESI mRNA ENZIM CYTOCHROME P450 CYP2E1 DAN KADAR PROTEIN CYTOCHROME CYP2E1 PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

Salah satu budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Provinsi maluku adalah mengkonsumsi minuman beralkohol yang disebut dengan “Sopi”. Minuman Sopi yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah “Sopi Mayang” dengan kadar alkohol 45%. Minuman beralkolohol dapat memberikan gangguan motilitas sperma, kematangan inti sel, dan integritas DNA spermatozoa tikus, hingga infertilitas. Pemberian alkohol dalam waktu yang lama pada tikus jantan menyebabkan kegagalan testicular disertai overekspresi mRNA CYP2E1 dan protein pada testis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya perbedaan pemberian Sopi Mayang beralkohol dengan dosis per oral 2,7 ml/200gBB/hari; 4,05 ml/200gBB/hari; 5,4 ml/200gBB/hari; dan kontrol dengan aquadest per oral 2 ml/200gBB/hari; tehadap jumlah sperma, jumlah perubahan kadar protein CYP2E1, jumlah perubahan ekspresi mRNA sitokrom P450-CYP2E1, selama 60 hari pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan The Randomized Post-test Only Control Group Design. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 40 ekor tikus putih jantan Strain Wistar (Rattus norvegicus) dengan teknik pengambilan besar sampel menggunakan rumus Steel dan Torrie. Pemeriksaan kadar protein dengan metode Real Time PCR. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dengan Shapiro Wilk (α = 0,05) dan homogenitas dengan Levene test. Uji beda antar kelompok dengan Kruskal Wallis (α = 0,05), dan dilanjutkan dengan uji One Way Anova (α = 0,05). Hasil analisis data penelitian ditemukan bahwa terdapat penurunan jumlah sperma pada pemberian Sopi Mayang beralkohol dengan dosis Sopi Mayang per oral 2,7ml/200g BB/hr, 4,05 ml/200g/hr, 5,4ml/200g BB/hr selama 60 hari, terdapat peningkatan jumlah ekspresi mRNA sitokrom P450 CYP2E1 pada pemberian Sopi Mayang dengan dosis Sopi per oral 2,7ml/200g BB/hr, 4,05 ml/200g BB/hr, 5,4 ml/200g BB/hr selama 60 hari., dan terdapat peningkatan jumlah kadar protein CYP2E1 pada pemberian Sopi Mayang dengan dosis Sopi Mayang per oral 2,7.ml/200g BB/hr, 4,05 ml/200g BB/hr, 5,4 ml/200g BB/hr selama 60 hari.