PRATAMA, FADHILA (2024) STUDI ANALISIS RISIKO PADA BANGUNAN GEDUNG DENGAN TIPE KONTRAK RANCANG BANGUN (Studi Kasus: Pekerjaan Pembangunan Gedung Penunjang Akademik Politeknik Ilmu Pelayaran)=Risk Analysis Study on Building with Design-Build Contract Type (Case Study: Construction of Academic Support Building of the Polytechnic of Seafaring Science). Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of cover]](/46907/1.hassmallThumbnailVersion/D012221020_tesis_31-12-2024%20cover1.jpg)

D012221020_tesis_31-12-2024 cover1.jpg
Download (398kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D012221020_tesis_31-12-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D012221020_tesis_31-12-2024 dp.pdf
Download (306kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
D012221020_tesis_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 November 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kontrak dengan Sistem design and build dianggap lebih baik daripada metode design bid build dari segi waktu, biaya, dan kualitas. Namun pada kenyataannya terdapat beberapa proyek konstruksi yang dalam pembangunannya menggunakan metode design and build namun memiliki waktu dan biayanya yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifiksi risiko terhadap biaya dan waktu, menganalisis tingkat risiko dominan terhadap biaya dan waktu, menentukan preferensi alokasi dan respon risiko, serta menentukan strategi mitigasi risiko pada Pembangunan Gedung Penunjang Akademik Politeknik Imu Pelayaran. Proyek pembangunan tersebut dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya Gedung,Tbk. Pengumpulan data berupa kuisioner dan wawancara dilakukan pada PT. Wijaya Karya Gedung, Tbk. Selanjutnya analisis risiko dilakukan dengan cara mencari nilai yang mewakili jawaban responden menggunakan metode severity index (SI) dan Risk Breakdown Structure (RBS). Analisis dilanjutkan dengan menggunakan metode Preference Ranking Organization Methode for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk mendapatkan ranking tingkat risiko tertinggi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan tingkat risiko dominan terhadap kinerja waktu pada peringkat pertama (1) Kondisi lapangan yang berbeda, (2) pengalaman kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan rancang bangun, (3) keterbatasan material, (4) pemahaman tim desain dalam memperkirakan lamanya waktu setiap kegiatan dalam pekerjaan desain bangun, dan (5) keselamatan dan kecelakaan. Selanjutnya pada kinerja biaya didapatkan (1) kemampuan manajer proyek dalam identifikasi aktifitas pekerjaan design and build, (2) keterbatan material, (3) kondisi tanah/lokasi yang tidak terduga, dan (4) kondisi lapangan yang berbeda. Alokasi risiko paling banyak dialokasikan kepada kontraktor dengan respon mengurangi (reduction) dan sebagian risikonya dialokasikan kepada pemilik dengan responden menghindari (avoidance) dan memikul (retention). Strategi mitigasi risiko dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan pengalaman tim desain terkait estimasi waktu pekerjaan, melakukan rekayasa terkait kondisi lapangan ataupun redesain pekerjaan, meningkatkan koordinasi kepada pihak produsen terkait material, melengkapi dokumen seperti hasil investigasi tanah secara detail, menganalisis terkait risiko bahaya dan tindakan mitigasinya diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manejemen Risiko, Rancang-Bangun, Sevirity Index, Risk Breakdown Structure, PROMETHEE |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:49 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 00:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46907 |