Nugraha, Muhamad Yodi (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONSEP PERAMPASAN ASET TANPA PUTUSAN PEMIDANAAN DALAM PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI = Juridical Review of The Concept of Asset Forfeiture Without a Judgment of Conviction in Returning State Financial Losses Resulting from Corruption Crime. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of B012211023_tesis_29-02-2024 Cover1.jpg]](/46896/1.hassmallThumbnailVersion/B012211023_tesis_29-02-2024%20Cover1.jpg)

B012211023_tesis_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (306kB) | Preview
![[thumbnail of B012211023_tesis_29-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B012211023_tesis_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of B012211023_tesis_29-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B012211023_tesis_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (446kB)
![[thumbnail of B012211023_tesis_29-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B012211023_tesis_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMAD YODI NUGRAHA, Tinjauan Yuridis Terhadap Konsep Perampasan Aset Tanpa Putusan Pemidanaan Dalam Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Hasil Tindak Pidana Korupsi. Dibimbing oleh Haeranah, Nur Azisa.
Adapun Tesis ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan jawaban implikasi hukum penerapan konsep perampasan aset tanpa putusan pemidanaan terhadap sistem pemidanaan tindak pidana korupsi dan proses pra peradilan serta untuk merumuskan konsep ideal perampasan aset tanpa putusan pemidanaan untuk memaksimalkan pengembalian kerugian keuangan negara.
Tipe penelitian ini merupakan penelitian hukum normative dengan menggunakan pendekatan konseptual yang bermaksud untuk menemukan peraturan, dasar hukum, dan doktrin hukum untuk mengulas permasalahan yang diteliti sehingga dapat dijadikan dasar atau pedoman dalam pembentukan suatu peraturan. Oleh karena itu,
dalam hal pengumpulan bahan hukum dipergunakan Teknik Penelitian Kepustakaan (literature research).
Hasil penelitian yang diperoleh yakni konsep Non-Conviction Based Asset Forfeiture, konsep tersebut dalam beberapa hal rentan melanggar hak asasi manusia sebagai ruh dari sistem pemidanaan khususnya pemidanaan tindak pidana korupsi dan proses pra peradilannya, dikarenakan penerapan perampasan aset tanpa
putusan pemidanaan mengabaikan beberapa prinsip hak asasi manusia seperti non-self incrimination dan presumption of innocence. Selain itu, dalam penelitian ini ditemukan konsep ideal yang dapat tetap mengakomodir perlindungan hak asasi manusia dari pemilik benda yang telah dikenakan perampasan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Non-Conviction Based Asset Forfeiture, Peradilan, Hukum Pidana, Tindak Pidana Korupsi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:21 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 00:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46896 |