Akbar, Muh. Fariq (2024) Polarisasi Politik Desa Transmigran (Studi Perbandingan Dua Desa di Kabupaten Luwu Utara) = Political Polarization of Transmigrant Villages (A Comparative Study of Two Villages in North Luwu Regency). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of E041191065_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg]](/46876/1.hassmallThumbnailVersion/E041191065_skripsi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

E041191065_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (266kB) | Preview
![[thumbnail of E041191065_skripsi_22-02-2024 Bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E041191065_skripsi_22-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (616kB)
![[thumbnail of E041191065_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E041191065_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of E041191065_skripsi_22-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E041191065_skripsi_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Tulisan ini mengkaji tentang polarisasi politik dalam studi perbandingan di dua Desa Transmigran di Kabupaten Luwu Utara. Polarisasi merupakan sebuah keterbelahan masyarakat dalam melihat sebuah perbedaan yang menyebabkan terpecahnya masyarakat ke dua sisi yang berbeda. Dalam negara demokrasi, studi menunjukkan polarisasi menjadi tren yang belakangan ini meningkat secara tajam. Di indonesia sendiri, polarisasi menjadi sebuah hal yang tak terhindarkan, dengan latar belakang masyarakat multikultur, pergesekan identitas dalam proses demokrasi rentan terhadap polarisasi. Studi ini hadir untuk melihat polarisasi politik jauh kedalam lingkup desa yang tak terlepas dari proses demokrasi melalui pemilihan kepala desa dan berlanjut ke tata kelola pemerintahan desa dengan membandingkan dua desa transmigran yang memiliki latar belakang berbeda untuk mendapat bukti yang lebih detail terhadap polarisasi politik.
Penelitian ini menggunakan metode komparatif kualitatif untuk menggambarkan polarisasi politik yang ada di Desa Kalotok dan Desa Tulung Sari, menggunakan konsep polarisasi politik dengan pengukuran polarisasi afektif dan ideologis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara terhadap beberapa informan yang terkait dengan peneltian, serta melakukan observasi terjun langsung ke lokasi penelitian dan menggunakan studi kepustakaan sebagai data sekunder.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa polarisasi politik yang terjadi di kedua desa transmigran menunjukkan dinamika yang berbeda. Desa Kalotok yang sedari awal masyarakatnya mengalami keterbelahan sosial akibat perang antar etnis di masa lampau, kembali dimobilisasi oleh oposisi untuk mendapatkan dukungan dalam proses elektoral desa. Sedangkan di Desa Tulung Sari, para elit desa membentuk polarisasi baru yang tajam dengan sentimen etnis untuk menguatkan dukungan dan menjatuhkan lawannya. Polarisasi berlanjut menembus jauh hingga pada tata kelola pemerintahan di kedua desa, mempengaruhi proses pengambilan kebijakan dan alokasi anggaran. membentuk politik "kita vs mereka" dalam prosesnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polarisasi, Demokrasi, Transmigran, Politik Desa. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:16 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 00:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46876 |