EKSPLORASI PENGALAMAN PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM RUJUK BALIK TERHADAP PELAYANAN APOTEKER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER: STUDI MIXED METHODS = Exploration of the Patient Experiences with Diabetes Mellitus Back-Referral Program on Pharmacist Service Care within Primary Healthcare: A Mixed Methods Study


ARDIANSYAH, AKHMAD (2023) EKSPLORASI PENGALAMAN PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM RUJUK BALIK TERHADAP PELAYANAN APOTEKER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER: STUDI MIXED METHODS = Exploration of the Patient Experiences with Diabetes Mellitus Back-Referral Program on Pharmacist Service Care within Primary Healthcare: A Mixed Methods Study. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012201005_tesis_cover1.jpg

Download (781kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012201005_tesis_bab 1-2.pdf

Download (584kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012201005_tesis_dapus.pdf

Download (633kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012201005_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pengalaman pasien terhadap pelayanan kefarmasian semakin penting dinilai agar menghasilkan luaran yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan menilai tingkat kepuasan, mengidentifikasi faktor yang memengaruhinya, dan mengeksplorasi pengalaman pasien Diabetes Mellitus type 2 (DMt2) peserta Program Rujuk Balik (PRB) terhadap pelayanan kefarmasian. Penelitian ini mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif pendekatan sekuensial eksplanatoris. Pengumpulan data kuantitatif, skor kepuasan diukur menggunakan instrumen Pharmacy Services Questionnaire. Skoring kepuasan 1 hingga 4 (4 skor kepuasan tertinggi). Inklusi kriteria partisipan DMt2 PRB usia 18 keatas. Statistik deskriptif, analisis logistik biner dengan uji chi-square dan multivariat untuk menganalisis karakteristik, kepuasan, dan faktor yang memengaruhi kepuasan. Selanjutnya, data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam untuk mengeksplorasi pengalaman partisipan potensial terhadap pelayanan kefarmasian dengan analisis tematik. Total 266 partisipan (±58 tahun), mayoritas ibu rumah tangga. Keseluruhan, 70% (p<0,005) partisipan puas dengan pelayanan kefarmasian. Namun ditemukan 9 item dengan nilai <2,88 (tidak puas) yakni 4 item domain komunikasi dan profesionalisme dan 5 item domain manajemen terapi. Tiga item dengan skor terbawah (i) penjelasan terkait efek samping [2,39], (ii) membutuhkan privasi saat berkonsultasi [2,61], dan (iii) mengharapkan apoteker untuk membantu mengelola pengobatan [2,62]. Selanjutnya, faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpuasan: perempuan (OR 3,46), pendidikan tinggi (OR 2,20), pekerja aktif (OR 2,98), dan tidak dapat mengidentifikasi personil apotek (OR 3,71). Wawancara mendalam 10 partisipan ditemukan 93 kode relevan, 13 kategori, dan 5 tema yakni: Informasi efek samping, privasi pasien, pengelolaan obat, hambatan pelayanan, dan harapan pelayanan kefarmasian. Jadi, sebahagian besar partisipan puas dengan pelayanan kefarmasian (70%) namun, dalam beberapa aspek dinilai bahwa peningkatan kualitas layanan masih diperlukan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: BPJS; Pelayanan Farmasi Komunitas; Penyakit Kronis; Program Rujuk Balik
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 11 Jun 2025 07:29
Last Modified: 11 Jun 2025 07:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46843

Actions (login required)

View Item
View Item