Analisis Risiko Terhadap Kinerja BPR di Sulawesi Selatan = Risk Analysis of BPR Performance in South Sulawesi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), non performing loan (NPL), capital adequacy ratio (CAR), dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap return on asset (ROA) di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 8 Bank Perkreditan Raykat (BPR) dalam jangka waktu 4 tahun penelitian, sehingga total sampel sebanyak 32 BPR. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel BOPO, NPL, CAR, dan DPK secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, variabel NPL dan CAR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA, sementara variabel DPK memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.

Keyword : Return on Asset, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Dana Pihak Ketiga.