Redesain Lanskap SMA Negeri 3 Nabire Papua Tengah dengan Konsep Lingkungan Edukasi = Redesign Lsndscape 3 Nabire State High School with Educational Environment Concept

Salah satu yang dapat menunjang kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah yaitu lingkungan sekolah yang dapat menjadi wadah pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk meredesain lanskap sekolah dengan konsep lingkungan edukasi dengan pendekatan desain arsitektur budaya papua yang lebih fungsional, estetik dan dapat menciptakan kenyamanan bagi pengguna tapak. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei dengan metode analisis deskriptif. Tahapan penelitian dimulai dengan melakukan persiapan awal, inventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan dan perancangan. Adapun konsep pengembangan tapak ini terdiri atas konsep tata ruang, konsep tata hijau, konsep sirkulasi, dan konsep fasilitas utilitas. Konsep tata ruang terbagi menjadi beberapa area diantaranya area taman, area edukasi dan area publik. Konsep tata hijau terdiri dari beberapa vegetasi diantaranya vegetasi fungsi produksi, vegetasi tanaman obat keluarga, vegetasi peneduh, vegetasi pengarah, vegetasi tanaman estetika, vegetasi tanaman penyerap polutan dan vegetasi tanaman penutup tanah. Konsep sirkulasi terbagi menjadi dua sirkulasi pejalan kaki dan sirkulasi kendaraan. Adapun konsep fasilitas dan utilitas yaitu gazebo berbentuk rumah adat papua (honai), pot bunga dengan berbagai bentuk salah satunya berbentuk alat musik khas papua yaitu tifa, papan informasi, green house dan rumah kompos, rumah hidroponik, tempat sampah, lapangan olahraga, tempat duduk, tempat penjemputan, pergola, gapura, ruang OSIS, pos satpam dan parkiran.