PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH PENYANGGA IBU KOTA NUSANTARA = THE EFFECT OF GOVERNMENT POLICIES ON ECONOMIC GROWTH IN THE BUFFER ZONE OF THE CAPITAL CITY OF NUSANTARA

HELMY BUDIMAN, Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Penyangga Ibu Kota Nusantara (dibimbing oleh Arifuddin, Madris, Sabir) Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah yang diproyeksikan dengan variabel upah minimum provinsi, dana transfer pusat, inflasi, investasi dan penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan di 6 Provinsi Sulawesi dan 5 Provinsi Kalimantan, menggunakan jenis data sekunder dalam bentuk data panel dari tahun 2013 sampai dengan 2023 yang bersumber dari Bappeda dan BPS di masing masing Provinsi. Metode analisis data yang digunakan untuk model penelitian ini model regresi dibantu aplikasi e-Views 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum provinsi, inflasi, investasi dan penyerapan tenaga kerja secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan dana tranfers pusat tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Upah minimum provinsi dan dana transfer pusat secara tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan inflasi tidak tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui investasi. Upah minimum provinsi dan inflasi secara tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja dan dana transfer pusat tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja.

Keyword : Dana transfer pusat, inflasi, investasi, penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, upah minimum provinsi