ANALISIS ALIRAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT (Soil Water Assessment Tool) DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI MALINO DAERAH ALIRAN SUNGAI JENEBERANG


Iriyanto, Bunga Sari (2021) ANALISIS ALIRAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT (Soil Water Assessment Tool) DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI MALINO DAERAH ALIRAN SUNGAI JENEBERANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
M11116320_skripsi1.png

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
M11116320_skripsi 1-2.pdf

Download (907kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
M11116320_skripsi dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
M11116320_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Aliran permukaan merupakan air yang tidak dapat masuk kedalam tanah akibat kejenuhan tanah yang menghambat proses infiltrasi. Oleh karena itu, penggunaan model sangat dibutuhkan untuk membantu memprediksi proses-proses yang terjadi di dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satu model yang dapat digunakan adalah model SWAT (Soil Water Assessement Tool) dengan tujuan dapat menganalisis aliran permukaan dan pengaruh tutupan lahan terhadap besarnya aliran permukaan. Sub DAS Malino merupakan salah satu Sub DAS dari DAS Jeneberang yang terletak di Kabupaten Gowa. Parameter yang digunakan dalam metode SWAT diantaranya yaitu (1) Peta RBI, (2) Citra Sentinel-2B , (3) Peta Jenis Tanah , (4) Citra DEMNAS dan (5) Data Iklim. Hasil penelitian menunjukkan total aliran permukaan pada Sub DAS Malino DAS Jeneberang sebesar 491,5 mm atau 25,02% dari total curah hujan yang terjadi di sub DAS Malino DAS Jeneberang dan setelah dihitung koefisien limpasannya, Sub DAS Malino DAS Jeneberang berada pada kondisi sedang serta penutupan lahan yang memberikan kontribusi paling besar terhadap aliran permukaan adalah pemukiman, pertanian lahan kering campur semak dan juga sawah sebesar 24%, 20% dan 17%. Pemukiman sebagian besar berada pada bagian tengah Sub DAS Malino dan sebagian kecil lainnya berada pada hilir Sub DAS sedangkan pertanian lahan kering campur semak dan sawah berada pada hulu, tengah dan hilir Sub DAS Malino. Hasil identifikasi potensi aliran permukaan di Sub DAS Malino DAS Jeneberang menunjukkan bahwa Desa Pattapang dan Desa Malino merupakan daerah dengan potensi terbesar sebagai penyumbang aliran permukaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 24 May 2021 02:29
Last Modified: 24 May 2021 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4678

Actions (login required)

View Item
View Item