HARMONISASI ANTITESIS PASSAMPO SIRI’ DAN IUS CONSTITUTUM SEBAGAI KEBIJAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL MELALUI JALUR ANTILITIGASI DI KABUPATEN SIDRAP = HARMONIZATION OF PASSAMPO SIRI’ ANTITHESIS AND IUS CONSTITUTUM AS A POLICY FOR PREVENTING SEXUAL VIOLENCE THROUGH ANTI-LITIGATION IN SIDRAP REGENCY


Qail, Ahsanul (2024) HARMONISASI ANTITESIS PASSAMPO SIRI’ DAN IUS CONSTITUTUM SEBAGAI KEBIJAKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL MELALUI JALUR ANTILITIGASI DI KABUPATEN SIDRAP = HARMONIZATION OF PASSAMPO SIRI’ ANTITHESIS AND IUS CONSTITUTUM AS A POLICY FOR PREVENTING SEXUAL VIOLENCE THROUGH ANTI-LITIGATION IN SIDRAP REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011201185_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg

Download (387kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011201185_skripsi_22-02-2024 bab1-2.pdf

Download (686kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011201185_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
B011201185_skripsi_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 January 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

AHSANUL QAIL (B011201185). “Harmonisasi Antitesis Passampo Siri’ dan Ius Constitutum Sebagai Kebijakan Pencegahan Kekerasan Seksual Melalui Jalur Antilitigasi Di Kabupaten Sidrap”. Dibimbing oleh Andi Tenri Famauri Rifai sebagai Pendamping.

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memberikan bentuk harmonisasi dari adanya antotesis yang terjadi antara praktik pelaksanaan Passampo Siri’ dengan Ius Constitutum dalam upaya pencegahan kasus kekerasan seksual dikabupaten Sidrap.

Desain penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan tipe penelitian hukum empiris yang berfokus pada bagaimana melihat hukum dalam tataran nyata atau bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat.

Hasil menunjukkan bahwa karena praktik Passampo Siri’ bersifat wajib dilaksanakan sebagai konsekuensi atas adanya nilai siri’ yang dilanggar sehingga orang yang melanggar Siri’ tidak dapat menolak untuk dinikahkan dan dalam pelaksanaannya pasangan yang akan menjadi pengganti salah satu mempelai kerap kali bukan pilihan korban melainkan pilihan orang tuanya sehingga terjadi pemaksaan perkawinan yang bertentangan dengan UU TPKS. Selain itu, karena menyelesaikan kasus melalui pengadilan masih dianggap sebagai suatu hal yang menimbulkan aib sehingga penyelesaian kasus pemaksaan perkawinan dalam praktik Passampo Siri’ dapat diselesaikan melalui musyawarah yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat dengan tetap memperhatikan nilai dan norma yang hidup di dalam masyarakat yaitu Siri’ untuk mencapai harmonisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Harmonisasi, Kekerasan Seksual, Passampo Siri’.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Jul 2025 01:54
Last Modified: 28 Jul 2025 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46751

Actions (login required)

View Item
View Item