Neng, Ernold Bagus Muhammad (2023) ANALISIS YURIDIS AKTA HIBAH YANG DIBUAT OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH=Juridical Analysis of Grant Deed Made by Land Deed Making Officer. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of cover]](/46707/1.hassmallThumbnailVersion/B022191046_tesis_27-09-2023%20caver1.jpg)

B022191046_tesis_27-09-2023 caver1.jpg
Download (187kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B022191046_tesis_27-09-2023 bab 1-2.pdf
Download (922kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B022191046_tesis_27-09-2023 dp.pdf
Download (544kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
B022191046_tesis_27-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 August 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ernold Bagus Muhammad Neng (B022191046), ANALISIS YURIDIS AKTA HIBAH YANG DIBUAT OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH, (dibimbing oleh Andi Suriyaman M. Pide dan Muhammad Aswan) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menelaah terkait pada keabsahan dan kekuatan mengikat akta hibah yang dibuat oleh pejabat pembuat akta tanah dan mengkaji dan menelaah perlindungan hukum pejabat pembuat akta tanah yang membuat akta hibah. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian hukum normatif adalah suatu metode penelitian hukum yang bertujuan untuk menemukan kebenaran koherensi, yakni dengan mengkaji hukum yang sesuai dengan norma hukum yang berupa perintah atau larangan sesuai dengan prinsip hukum, serta apakah tindakan yang sesuai dengan norma hukum. Adapun data yang digunakan adalah data kepustakaan. Bahan hukum yang dikaji dan yang dianalisis dalam penelitian hukum normatif terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) Kekuatan hukum akta hibah yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam hal pemberi hibah masih hidup maka hibah tersebut tetap sah dan memiliki kekuatan hukum bahkan ketika meninggalnya si pemberi hibah pun, tetap akan sah sepanjang tidak ada yang mengajukan pembatalan (2) Perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah dapat berupa perlindungan hukum preventif atau perlindungan hukum represif, dengan syarat bahwa PPAT telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akta Hibah, Harta, Pejabat Pembuat Akta Tanah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:46 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 06:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46707 |