IMPLEMENTASI PEMBERIAN PELAYANAN JASA HUKUM CUMA- CUMA TERHADAP GOLONGAN TIDAK MAMPU OLEH NOTARIS DI KOTA MAKASSAR=IMPLEMENTATION OF PROVIDING FREE LEGAL SERVICES TO POOR PEOPLE BY NOTARIES IN MAKASSAR"

ABSTRAK AMALIA ANSYAR, “Implementasi Pemberian Pelayanan Jasa Hukum Cuma-Cuma Terhadap Golongan Tidak Mampu Oleh Notaris Di Kota Makassar”, (dibawah bimbingan Sri Susyanti Nur dan Zulkifli Aspan). Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menemukan implementasi pelayanan jasa hukum secara cuma-cuma terhadap orang tidak mampu oleh notaris di Kota Makassar. 2) Untuk menemukan formulasi ideal pelayanan jasa hukum secara cuma-cuma untuk memperkuat pelayanan jasa kenotariatan kepada golongan tidak mampu di Kota Makassar. Tipe penelitian hukum empiris dengan dukungan data primer berupa wawancara (interview), data sekunder berupa peraturan perundang-undangan (statute approach), dan data tersier berupa studi kepustakaan (library research). Analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan: 1) Implementasi pelayanan jasa hukum di bidang kenotariatan secara cuma-cuma kepada orang tidak mampu di Kota Makassar dalam bentuk produknya berupa akta otentik, maupun bukan akta otentik. Jasa tersebut diberikan dalam 2 (dua) situasi: (i) produk notaris bukan berwujud transaksi ekonomi (tunai atau non tunai), (ii) penerima jasa hukum tersebut mampu membuktikan dirinya sebagai orang tidak mampu, baik berdasarkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, atau notaris bisa menilai sendiri penerima jasa tersebut tidak mampu secara ekonomi. 2) Formulasi ideal penguatan pelayanan jasa hukum secara cuma-cuma oleh notaris di Kota Makassar dalam 2 (dua) bentuk: pertama, pembuatan aturan teknis pelayanan jasa hukum cuma-cuma untuk memudahkan notaris dalam penyelenggaraannya, serta memudahkan masyarakat. Kedua, melalui kemitraan antara Ikatan Notaris Indonesia (INI) dengan Pemerintah Kota Makassar dalam menyediakan pelayanan jasa hukum di bidang kenotariatan secara cuma-cuma kepada orang tidak mampu.