PENILAIAN PENGELOLAAN PERIKANAN HIU DI KEPULAUAN SPERMONDE DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM (EAFM)


Iffah, Andi Annisar Dzati (2021) PENILAIAN PENGELOLAAN PERIKANAN HIU DI KEPULAUAN SPERMONDE DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM (EAFM). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012181013_tesis Cover1.png

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012181013_tesis I & II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012181013_tesis DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012181013_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ANDI ANNISAR DZATI IFFAH. Analisis Kondisi Sumberdaya Ikan Hiu untuk Pengelolaan Berkelanjutan Di Kepulauan Spermonde. (Pembimbing Utama Dewi Yanuarita dan Pembimbing Kedua Alfa Filep Petrus Nelwan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sumberdaya ikan hiu melalui pendekatan ekosistem (EAFM) di Perairan Spermonde agar menjadi sebagian informasi dalam menyusun strategi pengelolaan perikanan hiu di Kepulauan Spermonde.
Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap responden di TPI Paotere Kota Makassar dan TPI Beba Kabupaten Takalar. Pengambilan data kuesioner pada nelayan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel ikan hiu diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di TPI Paotere Kota Makassar selama bulan Agustus-November 2019. Domain yang diukur adalah Sumberdaya Ikan, Ekosistem dan Habitat, Teknik Penangkapan Ikan, Sosial, Ekonomi, dan Kelembagaan.
Hasil analisis EAFM menunjukkan status perikanan hiu untuk domain habitat dan kelembagaan masuk dalam kategori kurang baik. Status perikanan hiu untuk domain sumberdaya ikan dan ekonomi masuk dalam kategori sedang atau cukup. Sedangkan, status perikanan hiu untuk domain sosial masuk dalam kategori baik.
Strategi yang disarankan dalam pengelolaan berkelanjutan untuk menekan jumlah penangkapan hiu di Kepulauan Spermonde dari indikator CPUE yakni pengkajian TAC (Total Allowable Catch); serta mempertahankan ekosistem utama. Untuk indikator spesies ETP dibuat strategi berupa penyuluhan hukum tentang peraturan perikanan tentang perlindungan biota laut; peningkatan pengawasan terhadap biota ETP yang tertangkap di laut, di pelabuhan, maupun dipasar; dan pembuatan peraturan untuk melepaskan kembali ke perairan terhadap biota ETP yang tertangkap. Strategi untuk domain habitat khususnya indikator kondisi ekosistem terumbu karang yang buruk yaitu rehabilitasi ekosistem terumbu karang.
Kata Kunci : Hiu, EAFM, Strategi Pengelolaan, dan Kepulauan Spermonde

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 May 2021 02:30
Last Modified: 24 May 2021 02:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4664

Actions (login required)

View Item
View Item