SISTEM PERLINDUNGAN HUTAN ADAT MASYARAKAT KARAMPUANG DI DESA TOMPOBULU, KECAMATAN BULUPODDO, KABUPATEN SINJAI, SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan lokal masyarakat adat Karampuang dalam perlindungan hutan secara lestari. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling dengan karakteristik tokoh masyarakat dengan kriteria mengetahui sejarah perlindungan hutan di Desa Tompobulu dan masyarakat Tompobulu yang beraktivitas didalam hutan dan yang terkait dengan perlindungan hutan. Data diolah dan dianalisa, analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk aktivitas responden yang terkait dengan perlindungan hutan. Hasil penelitian menyatakan bahwa sistem perlindungan hutan masyarakat adat Karampuang yaitu pengawasan, reboisasi, penerapkan aturan dan pelaksanaan ritual adat. Masyarakat adat Karampuang memiliki tersendiri kearifan lokal yang diterapkannya secara turun-menurun oleh leluhurnya. Kearifan lokal yang terdapat di hutan adat Karampuang terdapat dua bentuk yaitu berupa ajakan dan larangan. Terdapat tiga tahapan dalam proses hukum adat Karampuang ketika melanggar aturan yang berlaku yaitu pettu ana malolo, pettu gella dan pettu arung.