FAHRAWI, ANDI MUHAMMAD (2022) TANGGUNG JAWAB NOTARIS YANG BERSTATUS SEBAGAI TERSANGKA DALAM MEMBUAT AKTA OTENTIK=RESPONSIBILITIES OF NOTARIES WHO STATE AS SUSPECTS IN MAKING AUTHENTIC DEED. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.
![[thumbnail of cover]](/46603/1.hassmallThumbnailVersion/B022181045_tesis_15-02-2023%20cover1.jpg)

B022181045_tesis_15-02-2023 cover1.jpg
Download (312kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B022181045_tesis_15-02-2023 bab 1-3.pdf
Download (8MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B022181045_tesis_15-02-2023 dp.pdf
Download (142kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
B022181045_tesis_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 December 2025.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menjelaskan tanggung jawab Notaris yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam menjalankan jabatannya sebagai pejabat umum yang membuat akta otentik dan merumuskan, mendesain, mengidentifikasi dan menganalisa bentuk perlindungan hukum terhadap para pihak dalam akta tersebut. Tipe penelitian ini adalah penelitian normatip yang membahas tanggung jawab Notaris yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam menjalankan jabatannya sebagai pejabat umum yang membuat akta otentik, dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahkan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Karena tidak adanya terdapat akibat hukum secara spesifik dalam Undang-Undang Jabatan Notaris dan peraturan lainnya mengenai penetapan status tersangka terhadap seorang Notaris dalam melaksanakan tugas sebagai jabatan umum, maka seorang Notaris dalam statusnya sebagai tersangka tetap berkewajiban melaksanakan tugasnya sebagai pejabat umum yaitu membuat akta otentik. Dan Notaris tersebut masih berstatus sebagai Notaris aktif dan akta yang dibuatnya masih memiliki kekuatan hukum yang sah terhadap para pihak yang disebutkan di dalam akta tersebut. (2) Mengenai perlindungan hukum terhadap para pihak dalam akta yang dibuat oleh Notaris yang berstatus tersangka pada dasarnya akta yang dibuat Notaris yang statusnya sebagai tersangka tetap memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna dengan memenuhi ketentuan Pasal 1868 KUH Perdata serta memenuhi ketentuan Pasal 16 ayat (1) hurf l Undang_undang Jabatan Notaris.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Jawab, Notaris, Tersangka, Akta Otentik. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 00:51 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 00:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46603 |