NAISY, NUR KHALISAH (2022) ANALISIS HUKUM HADHANAH TERHADAP CUCU MENURUT HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN=ANALYSIS OF HADHANAH'S LAW ON GRANDCHILDREN ACCORDING TO ISLAMIC LAW AND LEGAL REGULATIONS. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.
![[thumbnail of cover]](/46567/1.hassmallThumbnailVersion/B022181004_tesis_15-02-2023%20cover1.jpg)

B022181004_tesis_15-02-2023 cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B022181004_tesis_15-02-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B022181004_tesis_15-02-2023 dp.pdf
Download (79kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
B022181004_tesis_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK NUR KHALISAH NAISY. Analisis Hukum Hadhanah Terhadap Cucu Menurut Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan (dibimbing oleh Arfin Hamid dan Ratnawati). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis filosofi pengangkatan anak menurut Hukum Islam dan Peraturan perundang-undangan (2) Untuk menganalisis akibat hukum terhadap penetapan pengangkatan anak yang dilakukan oleh kakek terhadap cucu menurut peraturan perundang-undangan dan hukum Islam. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif (legal research). Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan kasus (Case Approach). Jenis dan sumber bahan hukum adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi literatur, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hadhanah menurut hukum Islam adalah terbatas pada beralihnya kewajiban sebagai orang tua, bukan pengalihan nasab. Tidak beralihnya nasab menyebabkan tidak timbulnya hak saling mewarisi harta kekayaan masing-masing. Sedangkan berdasarkan peraturan perundang-undangan anak angkat sama dengan anak kandung, karena adopsi menjadikan anak angkat memiliki hubungan perdata dengan orang tua angkatnya. Hal ini karena adopsi adalah pengakuan orang tua terhadap anak orang lain, dan pengakuan inilah yang menjadikan anak angkat memiliki hubungan perdata dengan orang tua yang mengakuinya. (2) Akibat hukum hadhanah terhadap cucu akan berpengaruh terhadap hak waris cucu tersebut. Pengangkatan tersebut akan mengubah status cucu menjadi anak angkat sehingga akan mengubah status ahli waris. Oleh karena di dalam Hukum Islam hanya dikenal pemeliharaan/hadhanah, sehingga tidak ada peraturan terkait pembatasan hak anak angkat untuk mendapatkan bagian dari harta orang tua angkatnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadhanah, Pengangkatan Anak, Warisan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 07:51 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 07:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46567 |