SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERHUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEBAGAI ALAS HAK DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KABUPATEN LUWU = TAX NOTIFICATION LETTER FOR LAND AND BUILDING TAX AS A BASIS OF RIGHTS IN LAND DISPUTES IN LUWU REGENCY


JULIANTI, FETRONELA GRACE (2024) SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERHUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEBAGAI ALAS HAK DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KABUPATEN LUWU = TAX NOTIFICATION LETTER FOR LAND AND BUILDING TAX AS A BASIS OF RIGHTS IN LAND DISPUTES IN LUWU REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191270_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg

Download (281kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011191270_skripsi_16-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011191270_skripsi_16-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (598kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011191270_skripsi_16-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 May 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

FETRONELA GRACE JULIANTI (B011191270) dengan judul “Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Alas Hak Dalam Sengketa Pertanahan di Kabupaten Luwu”. Di bawah bimbingan Anwar Borahima sebagai Pembimbing Utama dan Muhammad Ilham Arisaputra sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi kekuatan hukum Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) sebagai alas hak dalam sengketa pertanahan di Kabupaten Luwu serta mengetahui perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada pemilik SPPT PBB. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris, dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dalam perolehan data, maka dilakukan wawancara kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Luwu (BPN), Kepala Bidang PBB Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu (BAPENDA), dan Hakim Pengadilan Negeri Belopa serta melakukan pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner ke 54 (lima puluh empat) sampel di 2 (dua) desa, yakni Desa Walenrang dan Desa To’pongo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SPPT PBB merupakan bukti pembayaran pajak dari dilakukannya pengelolaan dan pemanfaatan atas tanah. SPPT PBB dapat menjadi pembuktian dilakukannya penguasaan berturut-turut yang merupakan alas hak utama. Pembuktian SPPT PBB tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus didukung dengan bukti-bukti lain serta keterangan saksi yang dapat dibuktikan kebenarannya, (2) Perlindungan hukum bagi pemilik SPPT PBB adalah diberinya hak untuk melakukan pendaftaran tanah, diberikan kesempatan untuk membuktikan hak dalam proses penyelesaian sengketa di Pengadilan serta diberikan rasa aman untuk mengelola dan menguasai tanah.

Keyword : Alas Hak, Sengketa Pertanahan, SPPT PBB

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Basis of Rights, Land Disputes, SPPT PBB.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 11 Jul 2025 05:41
Last Modified: 11 Jul 2025 05:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46545

Actions (login required)

View Item
View Item