NUR, RIZKAL (2024) MODEL PENEGAKAN HUKUM BERBASIS KOMBINASI PENGETAHUAN LOKAL DAN HUKUM FORMAL SEBAGAI SOLUSI PENYELAMATAN KERUSAKAN TERUMBU KARANG DI KEPULAUAN SPERMONDE = LAW ENFORCEMENT MODEL BASED ON LOCAL KNOWLEDGE AND FORMAL LAW IN SAVING CORAL REEF DESCTRUCTION IN SPERMONDE ISLANDS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46521/1.hassmallThumbnailVersion/B011191198_skripsi_01-03-2024%20Cover1.jpg)

B011191198_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (420kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191198_skripsi_01-03-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (453kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191198_skripsi_01-03-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191198_skripsi_01-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 May 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan lokal masyarakat di Kepulauan Spermonde terkait penyelamatan terumbu karang dan mendeskripsikan model penegakan hukum berbasis kombinasi pengetahuan lokal dan hukum formal sebagai solusi penyelamatan kerusakan terumbu karang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris yang disusun dengan menggunakan metode pelaksaanan mengumpulkan literatur dari beberapa sumber data yang relevan, menganalisis literatur yang telah dikumpulkan, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu terumbu karang yang ada di Kepulauan Spermonde berada dalam ancaman yang nyata. Segala macam upaya penyelamatan terumbu karang telah dilakukan berdasarkan ilmu kelautan, dan penerapan hukum formal yang telah ada terbukti belum efektif dalam menyelamatkan terumbu karang Kepulauan Spermonde. Hal ini dibuktikan dengan munculnya beberapa kasus pengrusakan yang parah dari tahun ketahun, sementara itu ditemukan Pengetahuan lokal yang juga bisa menjadi instrumen fungsional dalam melestarikan laut, sehingga model penegakan hukum berbasis kombinasi pengetahuan lokal dan hukum formal yang efektif dapat menjadi solusi penyelamatan kerusakan terumbu karang di Kepulauan Spermonde. Solusi ini dapat diwujudkan dan berdampak baik bagi keberlanjutan ekosistem karang sesuai SDG’S poin ke 14.
Keyword : Hukum Formal, Kepulauan Spermonde, Penegakan Hukum, Pengetahuan Lokal, Terumbu Karang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coral Reefs, Formal Law, Law Enforcement, Law Enforcement, Local Knowledge, Spermonde Archipelago. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 00:58 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 00:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46521 |