Efektivitas Kayu Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) Pada Penyembuhan Luka Uji Praklinis.=The Effectiveness of Tampala Bajakah Wood (Spatholobus Littoralis Hassk) In Wound Healing: Preclinical Trials.


KOMALIG, DIYANE IRENE (2024) Efektivitas Kayu Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) Pada Penyembuhan Luka Uji Praklinis.=The Effectiveness of Tampala Bajakah Wood (Spatholobus Littoralis Hassk) In Wound Healing: Preclinical Trials. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
P102231025_tesis_28-10-2024 cover1.jpg

Download (389kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
P102231025_tesis_28-10-2024 bab1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
P102231025_tesis_28-10-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
P102231025_tesis_28-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 October 2027.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

DIYANE IRENE KOMALIG. Efektivitas Kayu Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) Pada Penyembuhan Luka: Uji Praklinis. (dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Elly Wahyudin). Latar belakang : Bajakah Tampala sejak dahulu telah digunakan oleh masyarakat di pedalaman suku Dayak Kalimantan, untuk menghentikan perdarahan pada luka. Hal ini sejalan dengan rekomendasi World Health Organization (WHO). Ekstrak Bajakah Tampala menstimulasi terjadinya inflamasi karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tannin. Tujuan : Mengetahui efektivitas penggunaan kayu Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) pada penyembuhan luka melalui uji praklinis. Metode : True eksperiment posttest only control group design. Jumlah sampel 20 tikus putih betina (Rattus novergicus) memenuhi kriteria inklusi, dibagi 4 kelompok, yaitu kelompok perlakuan perawatan luka menggunakan salep ekstrak Bajakah Tampala 10 %, dan gel ekstrak Bajakah Tampala 10 %, kontrol positif perawatan luka menggunakan betadine salep, dan kontrol negatif menggunakan basis gel. Pengamatan luka menggunakan lembar observasi skala REEDA. Analisis uji Kruskal wallis. Hasil : Perawatan luka menggunakan salep ekstrak Bajakah Tampala 10 %, Mean Rank 4 yang merupakan nilai terendah dengan proses penyembuhan luka tercepat. Perawatan luka menggunakan gel ekstrak Bajakah Tampala 10 %, Mean Rank 15. Kontrol positif perawatan luka menggunakan betadine salep, Mean Rank 7. Kontrol negatif perawatan luka menggunakan basis gel, Mean Rank 16. Nilai p.= 0,001 (< α 0.05). Ada perbedaan lama penyembuhan luka yang signifikan antara kelompok salep ekstrak Bajakah Tampala dan kelompok gel ekstrak Bajakah Tampala maupun kelompok betadine salep, dan kelompok basis gel. Salep ekstrak Bajakah Tampala efektivitasnya lebih baik dalam mempercepat proses penyembuhan luka sayat. Kesimpulan : Luka sayat yang dirawat dengan salep ekstrak Bajakah Tampala memiliki waktu penyembuhan lebih cepat, dibanding kelompok intervensi lainnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Kayu Bajakah Tampala, luka sayat, salep ekstrak.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 11 Jul 2025 00:41
Last Modified: 11 Jul 2025 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46501

Actions (login required)

View Item
View Item