Analisis Pengaruh Hutan Kota Terhadap Penurunan Suhu di Wilayah Metropolitan Makassar=ANALYSIS OF THE EFFECT OF URBAN FORESTS ON TEMPERATURE REDUCTION IN THE MAKASSAR METROPOLITAN AREA


MUTIANA, MUTIANA (2024) Analisis Pengaruh Hutan Kota Terhadap Penurunan Suhu di Wilayah Metropolitan Makassar=ANALYSIS OF THE EFFECT OF URBAN FORESTS ON TEMPERATURE REDUCTION IN THE MAKASSAR METROPOLITAN AREA. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
P032221010_tesis_09-12-2024 cover1.jpg

Download (293kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
P032221010_tesis_09-12-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
P032221010_tesis_09-12-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
P032221010_tesis_09-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kota Makassar mengalami peningkatan suhu setiap tahun yang diakibatkan oleh urbanisasi dan perkembangan perkotaan. Peningkatan suhu menjadi salah satu dampak penurunan kualitas lingkungan, dan salah satu alternatif pengendalian dari dampak permasalahan lingkungan tersebut yaitu dengan keberadaan ruang terbuka hijau hutan kota. Wilayah hutan kota tumbuh berbagai pohon-pohon kompak dan rapat. Hutan kota di Makassar memiliki luas dan tingkat kerapatan vegetasi yang berbeda-beda, dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi suhu udara, serta kenyamanan masyarakat yang ada disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis nilai kerapatan vegetasi, dan menganalisis beberapa data iklim mikro dan kenyamanan termal. Hutan kota yang masuk dalam kriteria hutan kota yaitu Universitas Hasanuddin, Kantor Gubernuran Sulawesi Selatan, Taman Pakui Sayang, Taman Macan, Taman Hasanuddin, dan Taman Maccini Sombala of Indonesia (MoI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui studi literatur, analisis data kuantitatif dan observasi lapangan. Analisis dilakukan secara deskriptif dan spasial. Nilai kerapatan vegetasi tertinggi berada pada wilayah Universitas Hasanuddin, dan Kantor Gubernuran Sulawesi Selatan, yaitu sebesar 0,38 sedangkan terendah barada pada Taman Pakui Sayang, Taman Hasanuddin, dan Taman MoI, yaitu sebesar 0,34. Suhu Taman MoI dan Kantor Gubernuran lebih besar dibandingkan dengan Universitas Hasanuddin, hal tersebut dapat disebabkan karena adanya keterbatasan penulis dalam melakukan penelitian. Kenyamanan termal di semua lokasi penelitian berada pada kategori cukup nyaman. Hasil analisis menyatakan bahwa keenam hutan kota memerlukan rekomendasi pengembangan untuk meningkatkan kualitas hutan kota terutama dalam menghadapi permasalahan peningkatan suhu di Kota Makassar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: persebaran, hutan kota, suhu, Makassar
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 11 Jul 2025 00:32
Last Modified: 11 Jul 2025 00:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46492

Actions (login required)

View Item
View Item