PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpia sappan l.) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS (Rattus norvegicus ) DIABETES MELLITUS


Syahrir, Sri Sukmawaty (2021) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpia sappan l.) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS (Rattus norvegicus ) DIABETES MELLITUS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012171129_tesis Cover1.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012171129_tesis I & II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012171129_tesis DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012171129_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

SRI SUKMAWATY SYAHRIR. Pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun salam (Syzygium Polyanthum) dan ekstrak kayu secang (Caesalpia sappan l.) terhadap gula darah puasa pada tikus (Rattus norvegicus L) diabetes mellitus yang diinduksi aloksan (dibimbing oleh Healthy Hidayanty dan Aminuddin Syam)

Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kinerja insulin atau kedua-duanya. Pangan alternatif yang mengandung antioksidan mampu menurunkan kadar gula darah yaitu kayu secang dan daun salam.

Penelitian eksperimen dengan rancangan Pre-Post test kontrol grup design. Sampel pada penelitian ini 30 ekor tikus umur 2 bulan diinduksi aloksan dibagi menjadi 5 kelompok. Kontrol negatif (Na CMC 1% dan pakan standar), kontrol positif (Acarbose 1,02 mg/kg BB), kelompok ekstrak dosis 62,5mg/kg BB, kelompok ekstrak dosis 125mg/kg BB dan kelompok ekstrak dosis 250mg/kg BB (kombinasi ekstrak kayu secang dan daun salam perbandingan 1:1). Analisis kadar glukosa darah dengan multi monitoring system autocheck dilakukan 3 kali yaitu setelah adaptasi, setelah suntik aloksan dan setelah pemberian intervensi selama 10 hari. Analisis data menggunakan uji paired t-test, kruskal wallis dan mann whitney.

Hasil menunjukkan perubahan kadar glukosa darah yang signifikan pada semua kelompok dengan nilai (p< 0,05). Ada perbedaan signifikan terhadap perubahan penurunan kadar gula darah puasa antar kelompok dengan nilai p= 0.037. Persentase penurunan tertinggi pada kelompok kontrol positif dengan nilai 76,33%, dan pada kelompok ekstrak penurunan kadar gula darah puasa yang lebih besar yaitu pada dosis 250mg/kg BB dengan persentase penurunan 75,73%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis 250mg/kg BB tikus pada kombinasi ekstrak kayu secang dan daun salam lebih efektif menurunkan kadar gula darah tikus diabetes mellitus.

Saran dari penelitian ini adalah peneliti selanjutnya agar melihat pengaruh pemberian pakan sesuai staus gizi masing-masing tikus yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah puasa.Perlunya penelitian lanjutan dengan menggunakan uji sinergitas kombinasi ekstrak kayu secang dan ekstrak daun salam sebelum di uji ke manusia dan melakukan uji fitokimia, flavonoid dan uji toksisitas sebelum diuji ke manusia.

Kata kunci: Aloksan, Kayu Secang, Daun Salam, Hiperglikemik, Gula Darah Puasa.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 May 2021 06:48
Last Modified: 21 May 2021 06:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4647

Actions (login required)

View Item
View Item